Like Me PLEASE!!!

Bersaing atau Merelakan

Naskah asli ini sebenarnya udah end.

Author sudah menentukan kemana hati Erika akan berlabuh 😁😁😁

Tapi authir tiba-tiba merasa galau karena cerita yang 1 ini ternyata banyak kubu 😁😁😁😁😁

Ada tim nya Erika Kalfi

Erika Hans

Kalfi Haruka

😁😁😁😁😁

Gak ada nih yang tim nya Kalfi sama author atau Hans sama author begitu 😁😁😁😁😁

Jadi author musti gimana ini? 😁😁😁😁

***

"Begini pak Kalfi. Pemilik hp ini mengalami kecelakaan dan sekarang berada di rumah sakit. Nama bapak Kalfi berada di nomor 1 jadi karena itu saya memberitaukan kepada bapak kondisi pemilik hp ini" jelas wanita itu membuat tubuh Kalfi langsung menegang.

"Saya akan segera kesana" ujar Kalfi langsung sambil berdiri dari tempat duduknya.

Kalfi pun memutuskan sambungan dan berjalan keluar dari ruangannya.

"Kamu mau kemana?" tanya Erika yang belum terlalu jauh dari ruangan Kalfi. Tapi Kalfi sama sekali tidak memperdulikan pertanyaan Erika. Kalfi begitu saja membuat Erika kesal.

"Dasar pria tidak punya sopan santun" gerutu Erika jengkel

"Tapi kenapa kamu menyukai pria yang tidak punya sopan santun itu?" tanya Mina yang entah sejak kapan berdiri di samping Erika. Membuat Erika tersentak kaget dan langsung menoleh ke arah Mina

"Sejak kapan kamu disini?" tanya Erika kaget. Mina tersenyum geli

"Sejak kamu bertanya calon suami kamu itu mau kemana" jawab Mina santai membuat Erika mendengus kesal.

"Kamu tadi mengatakan kalau aku menyukai pria itu? Jangan berbicara hal yang menggelikan seperti itu" ujar Erika yang masih kesal dengan Kalfi

"Tau pepatah kalau jodoh tidak akan kemana?" tanya Mina. Erika makin mendengus kesal.

"Lalu hubungannya dengan pembicaraan kita apa?" tanya Erika bingung dengan pertanyaan Mina yang mengaitkan dengan pepatah lama

"Seperti apapun kalian berdua saling menolak dan menghindar. Kalian juga bahkan pernah menyukai orang lain. Tapi lihat, takdir seolah selalu mempertemukan kalian secara perlahan. Bahkan takdir itu sebenarnya sudah ditentukan saat kamu berumur 1 tahun" jelas Mina semangat membuat Erika tercenung.

"Apa aku meminta Hans untuk menghamili ku saja ya agar pernikahan ini batal. Aku yakin Hans tidak akan menolak jika aku meminta dia untuk menghamiliku" ujar Erika santai membuat Mina langsung menjitak kepala Erika

"Aw! Sakit Min!" teriak Erika tidak terima. Mina mendengus kesal

"Itu agar otak mu berpikir lebih normal" ujar Mina membuat Erika tersenyum geli

"Aku hanya bercanda Mina sayang" ujar Erika membuat Mina terkekeh.

"Dasar" ujar Mina tidak habis pikir dengan tingkah Erika yang jauh dari kesan seorang ratu.

Sementara itu, Kalfi tiba di rumah sakit tanpa ditemani pengawal. Kalfi menatap Hans yang terbaring di ranjang dalam keadaan tidur akibat obat bius. Keadaannya terlalu parah.

"Kenapa kamu bisa kecelakaan? Aku rasa kamu bahkan pembalap profesional? Apa ada yang berusaha mencelakakan kamu?" tanya Kalfi dengan suara pelan.

"Itu karena 1 wanita" ujar Jisa yang tiba-tiba muncul membuat Kalfi kaget. Kalfi langsung menoleh ke arah Jisa.