18

1.2K 170 42
                                    

"Aku menyukai Pak Min," tegas Jungkook sembari menampilkan senyum manisnya.

Taehyung tercengang akan pengakuan adiknya. Dalam hati dia bertanya-tanya; kenapa harus Yoongi? Tapi Taehyung memilih diam membiarkan Jungkook melanjutkan penjelasannya.

"Aku tidak punya teman di sekolah selain Pak Min. Dia baik walaupun kadang suka marah-marah tidak jelas. Di hari pertama masuk sekolah, dia yang menuntunku menuju kelas, menemaniku makan siang, mengajakku berkeliling sekolah, dan mengantarku sampai parkiran saat jam pulang. Kukira aku hanya sekedar kagum terhadapnya, tapi ternyata aku salah. Pak Min cinta pertamaku, dan aku tahu dia itu laki-laki, tapi aku tidak peduli selagi dengannya semua baik-baik saja dan aku dibuat nyaman dengan segala perhatiannya, bagiku gender bukanlah masalah. Akan kutukar apapun untuknya, apapun itu." lalu Jungkook tertawa kecil diakhir ucapannya.

Disampingnya, Taehyung tidak berkedip memandang raut wajah sang adik. Luapan bahagia yang melebur keluar hanya karena menceritakan bagaimana perasaannya terhadap Min Yoongi.

"Kalau begitu kamu harus perjuangkan Yoongi," kata Taehyung.

Jungkook menoleh. "Tapi mungkin orangtuaku tidak akan setuju. Aku anak tunggal, harapan keluarga juga perusahaan. Mereka pasti tidak akan terima, kecuali..."

Jungkook menjeda ucapannya barusan sampai Taehyung dibuat penasaran dan tanpa sadar kian mendekatkan wajahnya.

"Kecuali apa?"

"Kecuali aku punya saham besar sebagai jaminan," katanya.

Dan di malam yang sama Jungkook memberi tahu Taehyung mengenai seorang kontraktor yang bekerjasama dengan perusahaan milik keluarganya, di mana dia punya saham lumayan besar di antara pemilik saham lainnya.

"Hyung kamu mau membantuku, kan?"

Taehyung bimbang. Tapi juga tidak mau melewatkan kesempatan mengambil jalan untuk masuk dengan Jungkook sebagai celah diantaranya.

Sejujurnya, Taehyung masih menginginkan sang ibu.

"Tinggal ikuti rencana dan sisanya biar aku yang tangani"

Awal dimana keduanya menyusun rencana matang-matang sebelum Yoongi kembali dan menemukan keduanya terlelap di sofa ruang tengah.

Taehyung bohong mengenai Jungkook yang menangis sebelum terlelap. Mereka berdua membohongi Yoongi dan alasannya adalah Yoongi sendiri.

Jungkook yang amat tergila-gila sampai bertindak nekat, lalu Taehyung yang tidak bisa menolak permintaan sang adik, hanya bisa menurut dan ikut alur rencana. Pun di sisi itu Taehyung juga punya hal penting yang harus diselesaikan.

"Aku menyesal, Yoongi. Aku menyesal telah melakukannya"

Tepat setelah pembunuhan itu terjadi, Taehyung bergegas pergi dari tempat kejadian, meninggalkan mayat kontraktor yang terbujur kaku di bawah deras hujan. Dan di malam yang sama pula Jungkook mengakui segalanya di depan orangtuanya. Penyimpangan seksual putra tunggal keluarga Jeon yang sangat disayangkan dan tentu akan mengecewakan banyak pihak, serta mengotori nama keluarga.

Entah kenapa Taehyung ketakutan malam itu, dan tanpa sadar kakinya membawa dia menuju kediaman Yoongi.

Rumah Yoongi begitu gelap pertanda dia belum pulang, tapi Taehyung menegaskan dirinya untuk menunggu di luar sampai pemiliknya tiba.

PARADOX WHISPERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang