Pendahuluan

27.2K 1.1K 110
                                    

Cerita ini adalah fiksi belaka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cerita ini adalah fiksi belaka. Diharap pembaca bijak dalam membaca. Ambil yang baik, tinggalkan yang buruk.

Mohon maaf bila ada salah kata, typo, atau kesamaan nama yang tidak disengaja. Happy reading!

Jangan lupa tinggalkan bintang:)

**

"Sahabat sejati adalah ia yang selalu ada disaat kita susah maupun senang. Bukan hanya susahnya saja tapi senangnya juga"

-Keysha Pratiwi.

**

Keysha berjalan menyusuri koridor sekolah dengan santai. Sesekali siswa-siswi penghuni sekolah menyapanya. Maklum saja, Keysha memang famous di SMA Dharma Sakti.

Selain memiliki wajah yang manis, Keysha merupakan anggota OSIS yang cekatan. Tidak hanya itu, Keysha juga memiliki sifat jutek dan super galak jika sudah marah.

Baru saja Keysha ingin memasuki kelasnya yang tak lain kelas XI MIPA 6, ia melihat seseorang sedang menggebrak meja di dalam kelasnya.

Penasaran, Keysha pun mempercepat langkahnya.

Seorang siswi berpostur tinggi yang ia yakini kakak kelasnya sedang memarahi Miranda, sahabatnya.

"DASAR PELAKOR!"

"GAK LAKU YAH, LO SAMPAI REBUT PACAR ORANG?!"

"BERHENTI! APA-APAAN INI?" Keysha melepaskan genggaman tangan siswi itu pada Miranda dengan kasar.

"Lo gak usah sok berkuasa, ngelabrak adik kelas yang gak punya salah sama lo!" tanpa takut, Keysha menghadang siswi kelas XII itu.

"Lo siapa? Nggak usah ikut campur deh! Awas!" siswi itu mendorong Keysha, Keysha pun membalasnya dengan mendorong balik.

"Lo mau ikut cari masalah juga ya sama gue?" siswi itu menatap Keysha tajam.

"Gue gak mau cari masalah, sebelum lo yang cari masalah!"

"Heh, gue gak cari masalah sama lo! Gua ada masalah sama anak sok polos di belakang lo itu!" siswi itu menunjuk Miranda yang sedari tadi diam.

"Sok polos? Sori, Miranda gak sok polos. Dia memang polos. Kalau lo cari masalah sama dia berarti lo cari masalah juga sama gue!"

"Bilangin tuh, sama sahabat lo! Gak usah rebut pacar orang! Masih adik kelas aja udah berani rebut pacar orang. Gak laku apa gimana?" hardik siswi itu.

Tunggu, apa katanya? Miranda merebut pacar orang? Tidak, Miranda adalah gadis polos yang jarang berinteraksi dengan yang namanya 'cowok'. Mana mungkin ia merebut pacar orang?

"Ada bukti apa lo tuduk Miranda rebut pacar lo?" tanya Keysha melipat tangannya ke depan seperti menantang. Dirinya memang berani dengan siapa saja, termasuk seniornya.

"Ya ampun adik kelas sekarang, gayanya sok bener. Sok paling senior! Padahal masih ada seniornya!" sindir siswi itu menatap tidak suka Keysha.

"Bacot lo! Mana buktinya? Gak ada kan?" Keysha ngotot.

Siswi itu mengeluarkan ponselnya lalu menunjukkan percakapan chat antara Rasyid--pacarnya dengan Miranda di DM Instagram. Ya, siswi itu memang memegang akun Rasyid.

Singkat cerita malam itu dia sedang memeriksa DM pacarnya, sampai ketika dia melihat DM masuk dari username @Miranda.melia12.

Dia melihat bio Instagram Miranda bertuliskan XI MIPA 6. Oh, ternyata adik kelasnya. Siswi itu terkejut saat membaca pesan yang dikirimkan Miranda pada pacarnya yang di bumbui kata-kata romantis bak orang pacaran. Seperti, sayang, baby, honey, dan lainnya. Jelas, siswi itu marah dan keesokannya di sekolag ia langsung melabrak adik kelas yang sudah berani mengirim pesan pada pacarnya itu.

"Sekarang terbukti kan kalau cewek sok polos ini pelakor?"

"Gue gak percaya, mungkin itu hanya seseorang yang suka sama pacar lo tapi nggak berani ngasih tahu identitas dan ngasih username 'Miranda' di belakangnya. Sebagai kambing hitam agar Miranda yang kena imbasnya." ujar Keysha dengan enteng, "lagipula Miranda nggak punya Instagram, dia cuman punya Twitter."

"Panggil aja Si Rasyid itu suruh kesini! Selesaian masalahnya!"

"Heh, Rasyid itu nggak salah! Mirandanya aja yang kegatelan sampai ngechat gak jelas!" mungkin karena tersulut emosi. Siswi itu langsung menjambak rambut Miranda kencang.

"Eh, apa-apaan ini!" Keysha berusaha melerai namun siswi itu mendorong Keysha.

"Aaah, sakit." Miranda meringis.

"Sukurin! Makanya gak usah jadi pelakor!"

Seluruh pasang mata yang berada di kelas itu bukannya melerai tetapi malah menonton pertunjukan di depannya itu.

"BERHENTI ATAU GUE LAPOR BK?!" teriak Keysha. Mendengar itu, siswi tersebut melepaskan jambakannya.

Ya, SMA Dharma Sakti memang memikiki sistem BK yang ketat. Sekali masuk BK bisa dipastikan murid itu keluar dari sekolah. Makanya ruang BK selalu sepi pengunjung.

"Udah kan ngebacotnya? Selesai?" Keysha menyeringai.

Siswi itu menatap Keysha dengan pandangan yang tak bisa diartikan, "Hati-hati sama sahabat lo itu! Dia bukannya polos. Tapi dia polos-polos bangs*t!"

Setelahnya siswi itu menatap Miranda lalu membisikkannya, "Hari ini nasib berpihak pada lo! Tapi gue jamin, sebentar lagi kebusukan lo bakal terbongkar! DASAR PELAKOR!" siswi pergi dengan membawa amarahnya.

Keysha tak memperdulikannya. Sudah biasa Miranda dilabrak seperti itu dan dialah penyelamatnya. Keysha melihat Miranda yang masih menangis, lantas ia mendekatinya.

"Udah gak usah nangis lagi. Ada gue kok disini untuk lo." Keysha menepuk pundak Miranda.

Miranda tidak peduli, ia masih menangis. Keysha yang melihatnya tak tega, dia pun memeluk Miranda dari samping.

"Miranda mau makan apa? Ke kantin yuk. Gue traktir." ajak Keysha pelan.

Keysha Pratiwi, adalah sesosok sahabat terbaik yang pernah Miranda kenal.

Sekarang, Miranda mengerti definisi sahabat sejati adalah ia yang selalu ada disaat kita susah maupun senang. Bukan hanya susahnya saja tapi senangnya juga.

***

Next? Vote dan komen untuk next part nya ya. Tenang, ini masih pendahuluan.

Jangan lupa baca cerita Kakak Kelas, di work aku juga ya. Disana juga ada sedikit kisah Keysha dan Rexa.

Btw, di part awal ini, Rexa nya belum muncul ya karena ini membahas masa lalu Keysha dulu baru ketemu Rexa.

Oke, see you!

My Absurd Boyfriend (SELESAI✔️) #Wattys2020Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang