⍣ - 04

437 65 37
                                    


❝Pilih jalan yang menurut kalian benar. Jangan tergoda dengan apapun yang mencoba membuat prinsip kalian runtuh.❞

*****
Happy reading! 😳

Hujan tiba-tiba saja mengguyur kota Seoul siang itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hujan tiba-tiba saja mengguyur kota Seoul siang itu. Cuaca di sana memang sedang tidak stabil. Entah apa yang sedang terjadi pada bumi?

Di sebuah tempat seorang pemuda bersetelan jas hitam dengan kaos putih menatap ke luar jendela, menatap sekumpulan orang yang berjalan di tengah-tengah hujan dengan bosan. Beberapa kali ia menatap jam bermerk ternama yang melingkar di tangannya dengan raut jengkel. Ia melihat sekeliling. Melirik melalui ekor matanya dan segera menundukkan wajah sembari membenarkan letak topi hitamnya begitu mendengar seseorang berbisik seraya terus melihatnya dengan tatapan menyelidik .

"Ya Je Ha-ah bukankah itu terlihat seperti Hwall, si idol muda kesayanganmu itu?" kata seorang gadis berseragam khas karyawan kantoran di dekat pemuda itu.

"Tidak mungkin! Memang apa yang akan bayi itu lakukan di sini?" tungkas seseorang dengan cepat tanpa melihat. Dia sibuk melahap makanannya. Meeting yang di adakan tadi membuatnya kelaparan. Maklum saja, dia belum sempat makan tadi pagi.

Mendengar kata bayi pemuda itu kontan mendelik tak terima. Dia merasa terhina karena seseorang memanggilnya seperti itu.

"Baby? Kau keterlaluan! Dia sudah berusia hampir dua puluh tahun dan kau sudah punya anak sendiri sial!" protes orang pertama tadi.

"Aku tidak peduli! Bagiku Hwall adalah bayiku. Dia terlalu menggemaskan untuk di anggap seorang pria muda."

Temannya mendelik mendengar ucapan wanita yang menjadi teman sekantornya itu.

Benar. Dia memang Hwall, anggota maknae line dari grup terkenal THE BOYZ. Hari ini dia memiliki janji dengan teman lamanya di sebuah hotel ternama di Seoul. Namun karena terlalu lama dia jadi berubah tak sabaran.

Menunggu itu bukanlah sesuatu yang ia sukai.

Baru beberapa menit dia membatin sebal karena temannya, seseorang kini sudah mulai menggosipkannya. Sepertinya karma karena menyumpahi sang teman. Tidak tahan dengan obrolan yang semakin aneh akan dirinya membuat ia memilih untuk bergegas pergi. Lagipula bisa gawat jika seseorang menangkapnya berada di restoran hotel. Manager nya akan mengomel seharian karena itu.

Aku pergi. Kau terlalu lama sial.

Tunggu! Aku sedang di taksi, tunggu aku setengah jam lagi.

Dasar gila! Pulang sana!

Begitu ia selesai membalas pesan dari temannya yang baru saja tiba dari kota Busan dia bergegas memasukkan ponselnya. Dia kembali membenarkan letak kacamata bulat tanpa kaca itu serta topinya. Melihat beberapa orang mulai memperhatikannya ketika menunggu lift di lorong membuatnya berdecak.

[ O1 ] Secret Idol - HWALL ✔️Where stories live. Discover now