Pembual.

1.9K 296 116
                                    

🎈

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🎈

Hoseok terdiam.

Yoongi terdiam.

Jungkook terdiam.

Dan ya ....

Seokjin pun ikut terdiam.

Bahkan detik waktu serasa menelan mereka bulat-bulat.

Seokjin bergeming dengan tiga gelas air es jeruk segar di atas nampan. Mematung, tatkala melihat presensi sejauh setengah meter dari pandangan.

"Hoseok? Ka-kau Hoseok?" Ucapnya.

"Kau mengenalinya? Sungguh itu dia? Orang yang sama?"

Mereka bertiga melihat Yoongi 'tuk sesaat sebelum terlihat anggukan mantap dari Seokjin. "Ya Tuhan ... Hoseok! Kau sudah besar!" Ia berjalan lebih cepat, menghampiri Hoseok setelah nampan diberikan pada Yoongi dengan sedikit paksaan.

"Jin ... Hyung?" Hoseok terperangah seraya melanjutkan, "I-itu kau? Kim Seokjin yang pernah jatuh ke parit saat bermain perang-perangan dan menangis karena aku hendak menolongmu?"

Barangkali, ingatan Hoseok yang luar biasa itu sedikit berlebihan, namun itulah adanya.

Hal memalukan yang mereka alami akan mengingatkanmu pada seseorang dengan cepat bukan?

Seokjin tersenyum miring,"Dasar ... Hei Hoseok, kau hanya bisa mengingat itu dariku?!" Dengan kekehan kecil serta pukulan pelan di lengan.

"Semua anak panti mengingat hal itu, Seokjin-hyung. Semua." Ia mengulang kata, dengan lekuk senyum memenuhi seluruh wajah.

Seokjin hanya tersenyum sebal, "Sudah. Aku tak mau mengingat hal itu." Ia beralih barang sedetik, memerhatikan pemuda senyum manis yang diam-diam ikut tertawa disela celaan Hoseok.

"Kau ... Jungkook 'kan? Jeon Jungkook?"

Si empunya nama pun menaikkan alis seraya membungkuk cepat, "Ah, I-iya ... Seokjin-hyung ... Saya Jungkook." Dengan sebuah senyum manis ia berkenalan dengan Seokjin.

"Tak perlu berbicara formal padaku ...." Seokjin terkekeh.

Jungkook mengusap satu lengan dengan kaku lengkap pipi memerah di kedua sisi.

"Ayo! Kita duduk, ada banyak hal yang aku ingin tanyakan padamu ...." Sebuah tepukan pelan ia lakukan tepat di bahu Hoseok, mengisyaratkan 'tuk duduk santai dan membuka beberapa obrolan ringan.

"Sudah lama ya ... Kita tak bertemu? Tahu-tahu hidungmu semakin boros saja!" Seokjin bergurau dengan Hoseok, sukses mencairkan suasana yang beberapa detik lalu cukup—bahkan—canggung.

"Aish ... Jin-hyung! Hidungku memang seperti ini sedari dulu ...." Hoseok mampu menanggapi hal itu dengan santai, terlihat dari beberapa kekehan yang ia perlihatkan.

BERILIUMWhere stories live. Discover now