49. Lagi Viral

13.6K 754 1
                                    


Sisilia terbangun karena mendengar suara getaran ponsel terus menerus. Pinggangnya terasa berat karena seseorang merangkulnya dari belakang. Dia mengangkat kepalanya dan melihat-lihat dengan mata setengah terpejam, mencari ponselnya. Getaran tanpa henti dari ponselnya mungkin karena ada panggilan penting. Dia meraih ponselnya di meja samping ranjang.

Dia mengira seseorang menelponnya, ternyata tidak. Matanya terbelalak karena melihat ratusan notifikasi pesan chat. Dia membuka pesan-pesan tersebut dan terpekik kaget.

"Kyaaaa!!"

"Uh, oh, Sisilia! Ada apa?? Apa yang terjadi??" Ambrosio tersentak kaget dan panik mendengar teriakannya.

Sisilia tidak menyahut karena sibuk membaca pesan-pesan di ponselnya.

"Sayang, ada apa? Apa yang terjadi?" Ambrosio melongok ke ponselnya melalui pundaknya.

"Lihat ini, Ambrosio, ini aku dan Meizu!" seru Sisilia sambil membuka sebuah artikel. Judulnya Penyelamatan dan Penyelesaian Kasus Usaha Pemerasan Sebuah Restoran Terkenal oleh Tenaga Laboratorium Medik Universitas T.

"Waah, aku tak menyangka kejadian malam tadi jadi viral di internet" gumam Sisilia "Lihat, lihat ini, rekan-rekanku di universitas jadi heboh! Berita ini ada di berbagai sosial media! Wah, wah, wah! Aku tak menyangka jadi begini. Apa mereka mencantumkan namaku? Kuharap tidak, oh, syukurlah namaku tak dicantumkan, tapi ini ada fotoku, uhm... syukurlah aku terlihat cantik di sini..."

Ambrosio mengacak-ngacak rambut Sisilia "Oh, kukira ada apa sampai kau berteriak begitu, mengagetkanku saja....." Ia lalu bangkit turun dari ranjang sambil tersenyum simpul, melihat Sisilia yang heboh dengan ponselnya. Gadisnya itu lalu berbaring telantang sambil sibuk membalas chat teman-temannya.

"Kalau sudah selesai, mandilah segera, aku akan membuat sarapan. Aku akan menunggumu di dapur, kita harus makan bersama" ujar Ambrosio sambil berjalan keluar kamar.

Sekitar setengah jam kemudian Sisilia keluar kamar mengenakan jubah mandi milik Ambrosio yang kebesaran baginya.

Saat ini jam 9 pagi. Mereka sarapan bersama. Ambrosio membuat masakan Sushi fusion, resep sushi di kombinasikannya dengan bumbu dan dimasak ala Itali. Daging ikan dimasaknya dalam irisan bawang putih dan minyak zaitun, ditambah pasta tomat dan basil.

"Bagaimana bisa kau begitu sempurna, Ambrosio?" puji Sisilia di tengah makannya. "Kau kaya, tampan, gagah perkasa, bisa memasak lagi!"

Ambrosio terkekeh lemah mendengarnya "Aku tidak sesempurna itu..., belum lagi.." ujarnya sambil tertunduk, lalu mengangkat pandangannya untuk menatap ke dalam mata Sisilia yang berbinar-binar bahagia. Setelah kau resmi jadi milikku, barulah aku sempurna, batin Ambrosio.

"Hm?" Sisilia terlihat bertanya-tanya, tetapi segera berlalu karena dia melanjutkan makannya.

Sementara itu, berita lainnya yang lagi viral di Negara I. Model, bintang iklan, sekaligus aktris Anastasia Arsyilla dengan penampilan barunya yang berkonsep innocent, berambut hitam lurus, dengan make up minimalis, jadi trending bagi wanita dan anak muda sekarang. Banyak yang memujinya sekarang dia tampak lebih muda.

Isu-isu menyebutkan perubahan penampilannya disebabkan kedekatannya dengan seorang pengusaha berinisial A. Hubungan mereka diperkirakan sudah menuju jenjang pernikahan.

Anastasia juga diisukan melakukan implan untuk memperbesar payudaranya, namun hal itu dibantahnya dengan mengatakan perubahan bentuk tubuhnya karena dia rajin work out dan efek dari bra yang dikenakannya. Dia baru saja menjadi brand ambasador untuk merk pakaian dalam wanita yang terkenal, VS.

Anastasia tersenyum puas menatap ponselnya. Dia senang melihat pemberitaannya di internet dan berbagai media. Dia makin terkenal dan banyak penggemar, tentu saja. Eh, rupanya tidak sia-sia dia merubah penampilannya seperti Sisilia. Walaupun dia gagal mendapatkan perhatian Ambrosio, setidaknya dia bisa menarik perhatian media

Play In Deception (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang