❌ DON'T COPY MY STORY! ❌
Please, hargai penulis yang sudah susah payah buat cerita. Kalau ingin famous, lebih baik dari hasil karya sendiri. Oke?
***
"Aku mencintaimu Laura Ziana Soedjono"
.
.
"Aku tidak mau dicintai lelaki Bastard sepertimu, Xav...
Holla.... How Are You? Do you miss me?? Rindu Eng apa Xavier-Laura? Hehehe Eng update ya... jangan lupa click bintang pojok kiri bawah ya. Oke, happy reading and enjoy guys...
My playlist music: Meghan Trainor - Just A Friend To you Your playlist?
***
At church, Madrid-Spain 10.23 waktu setempat
Pemberkatan akan dimulai dalam 20 menit kedepan. Laura baru saja keluar dari Gereja bersama Arthur untuk menyambut mempelai pria yang baru sampai di halaman Gereja dengan mobil pengantin yang sudah dirias sedemikian cantik.
Walaupun acara ini bersifat private, tetap banyak sekali wartawan yang ingin mengabadikan acaran ini yang nantinya dijadikan sebagai bahan untuk makan siang mereka. Hal tersebut didasari dengan Aleza, nama dari pemelai pria yang notabene adalah pengusaha muda sukses dengan nomor urut 4 dalam majalah We Can Do It yang selalu mengupdate informasi keuangan di dalam negara. Sedangkan Selena sendiri adalah perancang busana yang sedang naik daun.
Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, wartawan yang jumlahnya lebih dari 100 itu hanya boleh meliput di luar Gereja yang sudah disediakan layar yang lumayan besar untuk mengetahui bagaimana prosesi ucap janji suci.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dengan gaun berwarna merah muda yang menjuntai kebawah, Laura menyempatkan meladeni beberapa wartawan yang meminta informasi seputar pernikahan Aleza-Selena. Di sampingnya berdiri Arthur yang terlihat mempesona dengan setelan jasnya.
Mommy Lina meminta Laura dan Arthur untuk segera masuk kedalam Gereja, lantaran mobil pengantin wanita sudah sampai. Laura tersenyum bahagia ketika Selena sudah muncul dengan Om Brams, yang tak lain adalah Daddy kesayangan Selena. Para hadirin pun berdiri menyambutnya. Sementara Xavier, ia sedang menekan tust demi tust piano sehingga menciptakan lagu yang indah untuk mengiringi mempelai wanita hingga sampai di altar pernikahan dengan Aleza yang sudah menunggunya di altar.
Pendeta sudah siap dengan petuah yang sudah ia pelajari dari al-kitab. Laura dapat melihat ada pandangan penuh kebahagian baik dari Aleza maupun Selena.
