Chapter 9 - The Boss of The Boss

13.2K 489 11
                                    

"Pakai ini." Xavier menyerahkan paper bag yang tadi ia terima dari Taylor. Laura menerimanya dengan tatapan bertanya.

"Sudah buka saja sendiri."

Laura menurut. Ia terkagum dengan gaun yang ia keluarkan dari paper bag. Gaun ini berwarna peach, ada garis-garis vertikal berwarna hitam, panjangnya selutu, tanpa lengan dan sedikit mengembang di bagian bawahnya. Terdapat heels berwana senada.

Tetapi kegamuan itu berubah menjadi terkejut ketika ia melihat harga yang tertera di price tag.

"Apa kau sudah tidak waras Xavier? Kau rela mengeluarkan 1500 Euro untuk gaun jelek seperti ini dan 530 Euro?" Uh oh, Laura sedikit berdusata. Ah biarkan saja, toh ia tidak akan membiarkan Xavier mengeluarkan uang hanya untuk membeli satu gaun.

"Apa kau mencoba beraktik berbohong Laura? Ku lihat dari binar matamu kau seperti menyukai gaun yang kau beri nama 'jelek' itu." Xavier menatap geli Laura yang sekarang sedang salah tingkah.

Berurusan dengan Xavier tidak akan membawa ending yang baik.

"Abaikan bagian itu. Sekarang aku mau kau mengembalikan gaun ini Xavier. Kita bisa membelinya dengan harga yang jauh lebih murah dan juga heelsnya." Tangan Laura mulai melipat gaun itu dan kembali memasukkan ke dalam paper bag.

Sementara itu Xavier menggeleng sebagai balasan. Dia lalu menumpukan dagunya di kedua tangannya sembari menatap Laura penuh ketertarikan. Ia berasumsi bahwa semua wanita 'waras' akan menyukai pemberiannya apalagi dengan harga yang fantastis. Tetapi kenapa tidak berlaku dengan Laura?

"Tinggal memakainya susah sekali sih? Atau perlu aku yang memakaikannya?" ucapan Xavier membuat Laura membulatkan matanya. Benar-benar otak mesum. Mimpi apa Laura hingga bertemu dengan lelaku seperti Xavier Roy Roberta.

"Atau kau tidak suka dengan gaunnya?"

Mendengar pertanyaan Xavier, Laura menghembuskan nafasnya. "Bukan seperti itu Xavier. Masalahnya aku tidak mau membayar mahal hanya untuk satu gaun."

Xavier mengerutkan kening. Ia tidak tau apa jalan pikirnya wanita itu. Apa yang dimaksud dengan 'dia yang tidak mau membayar mahal gaun itu'? kan Xavier yang membayarnya. Atau, bisa jadi jika dia berasumsi bahwa Xavier meminta ganti rugi.

"Kenapa bengong? Ayolah Xavier, kembalikan saja gaun ini."

"Aku tidak memintamu untuk mengganti harga gaun tersebut Miss Soedjono. Aku hanya memintamu untuk memakainya tanpa banyak bicara." Terdapat penekanan didalam nada perkataan Xavier.

"Anggap saja hadiah kecil dariku karena kau mau menemaniku ke Barcelona," lanjut Xavier.

Apa bastard ini sudah gila? 1500 Euro dan 530 Euro hadiah kecil dia bilang? Apa dia mencoba sombong padaku?

Apa bastard ini sudah gila? 1500 Euro dan 530 Euro hadiah kecil dia bilang? Apa dia mencoba sombong padaku?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

"Ku beri kau dua pilihan. Pertama, kau ingin ikut bersamaku ke kantor untuk menghadiri meeting dan akan berakhir menyusuri indahnya kota ini atau kedua, kau tetap tinggal disini sendirian tan-" pertanyaan Xavier terpotong oleh jawaban Laura.

The Charm Of A Bastard (REVISI)Where stories live. Discover now