Part 29

969 135 11
                                    

" Yukii " Maia terkejut melihat sebuah mobil yang tengah melaju dengan kencang kearah yuki. Disaat yuki yang terus menerus menatapnya berjalan menyebrang tanpa menoleh ke kiri dan ke kanan.

" YUKIII " Teriaknya menghampiri yuki dan mendorong tubuh yuki menjauh darinya. Yuki yang terkejut melihat mobil yang hendak menabrak bunda maia langsung balik mendorong tubuh maia. Yuki menjerit menutup mata dan telinganya bersiap siap menunggu mobil itu menghantam tubuhnya.
Beberapa detik kemudian yuki tak merasakan apapun terjadi di dalam dirinya. Dengan perlahan ia membuka matanya terlihat mobil yang hendak menabraknya berhenti tepat di depannya yuki menelusuri pandangannya seketika matanya membelalak saat melihat bunda maia yang tengah terkapar dengan darah yang merebes di kepalanya.

" BUNDAAAA " Teriak yuki berlari menghampirinya.

" Bunda.. Bunda " Ucap yuki hendak meraih tubuhnya namun seketika sentakan keras di rasakan di lengannya.

" JANGAN SENTUH BUNDA GUE " Bentak al menatapnya marah. Yuki terhenyak tak biasanya al membentaknya dengan keras.

" Al "

" Gue lihat semuanya. Gue lihat lo dorong bunda gue sampai dia ketabrak motor dan lo lihat sekarang. Lo LIHAT SEKARANG! " Al menggucang bahu yuki menatap yuki tajam.

" Al hiks.. Al gue gak sengaja hiks itu bukan kesalahan gue.. "

" Apa lo bilang gak sengaja. TERUS APA INI HAH APAH " Tunjuknya pada bunda maia yang tengah tak sadarkan di dalam rangkulannya.

" Al.. " Lirih maia ia menggelengkan kepalanya pelan.

" Bunda.. Bunda bertahan bunda sebentar lagi ambulans datang.. bunda bertahan yah al.. Al disini bunda.. Al disini jangan tinggalin al bunda " Ucap al memeluk tubuh ringkih tak berdaya bundanya. Tangan yuki terulur hendak meraih jemari bunda maia.

" Hiks bunda "

" JANGAN SENTUH BUNDA GUE DENGAN TANGAN KOTOR LO YUKI " Sentak al menepis tangan yuki.

" Al.. Jang..jangha..n " Lirih maia dengan kesadarannya yang semakin menipis ia pun akhirnya terjatuh tak sadarkan diri.

" BUNDA BUNDA " Panggil al mengguncangkan tubuhnya.

Skip

" Bunda bertahan bunda.. Jangan tinggalkan al bunda.. Al hiks mohon  bunda.. " Al mendorong bangkar bunda maia dengan raut ketakutan disebelahnya yuki hanya mampu menangis menatap bunda maia.

" Dek tolong jangan masuk " Cegah suster saat al hendak memasuki ruangan UGD.

" Tapi sus saya ingin menemani bunda sus biarkan saya masuk sus. "

" Maaf.. Saya mengerti tapi ini sudah menjadi peraturan di rumah sakit tolong ikuti peraturan disini " Al menarik nafasnya pasrah

" Baik sus.. Tapi tolong selamatkan bunda saya suster dokter saya mohon " Ucap al sarat akan takut kehilangan.

" Saya akan berusaha semaksimal mungkin. Permisi " Dengan itu dokter pun memasuki ruangan UGD di susul dengan suster yang kemudian menutup pintunya.

" Yuki " Panggil prilli dan keyna berlarian menghampirinya. Sementara ali dan beril mengekor di belakangnya.

" Prilli.. Keyna "

" Gimana ceritanya kenapa bisa seperti ini? " Tanya keyna dengan raut bingung.

" Hiks gak tahuuu "

" Al sabar yah bunda lo pasti kuat dia akan baik baik aja " Ucap ali mencoba menenangkan.

Beberapa jam kemudian

Love That Can't Be Erased (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang