" Kalo misalkan gue suka sama lo gimana? " Seketika al berbalik menatapnya.
Demi apa yuki barusan menembaknya al mengejap tak percaya seakan ingin memastikan bahwa pendengarannya tak salah al bertanya sambil mendekatkan telinganya.
" Hah " Ucapnya dengan ekspresi yang membuat yuki kesal.
" Ggggrrrrrhhh " Yuki mengeram marah. Iapun berdiri dari duduknya.
" Al gue itu udah berusaha buat nyatain perasaan gue ke lo. Tapi lo malah ngomong hah doang? Lo pikir gue cewek apaan yang mau ngulangin ucapan gue. " Al menundukkan kepalanya menyadari tatapan pengunjung sekitarnya.
" Yuki " Ucapnya pelan al melirik yuki seakan memberikan kode. Namun yuki tetap saja mengabaikan panggilannya dan terus mengomel.
" Harusnya lo itu dengerin gue baik baik biar gak usah tanya lagi. "
" Yu..ki.. " Geram al
" Lo tu ish nyebelin banget sih. Kata siapa lo itu pinter lo itu cowok terbodoh yang gue kenal lo itu bego.. Bego.. Begoo " Tak tahan dengan tatapan orang orang di sekitarnya al dengan segera menutup mulut yuki
" Sssttt yuki " Al membuka bekapan di bibirnya.
" Apa hah apa? "
" Lo liat sekitar kita " Ucap al membuat yuki tersentak dengan perlahan yuki melihat sekitarnya. Sontak ia membelalak saat menyadari beberapa orang tengah memperhatikannya bahkan ada sebagian orang yang berbisik bisik.
" Astagah aaaall gue malu malu malu..kenapa sih hari ini gue sial banget " Ucapnya sambil menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.
" yuki udah stop kita pulang sekarang "
" Tapi gue masih mau disini. " Al mengeluarkan selembar uang kertas di mejanya lalu ia menarik yuki keluar dari restoran.
" Eh eh al mau kemana nanti ali sama prilli nyariin kita. "
" Mereka pasti juga mikir kalo kita udah pulang dan gak mungkin nyariin kita " Jawab al yang kemudian menyeret yuki keluar dari restoran.
***
Sementara itu prilli dan ali tengah menikmati suasana di dalam wahana bianglala sambil memakan gulali.
" Sayang "
" Hemm "
" Kira kira yuki sama al lagi ngapain yah kok dari tadi kita disini mereka gak nongol nongol sih "
" Mungkin mereka udah pulang kali "
Jawab ali sambil memakan gulalinya." Iya juga sih gara gara nungguin kita mereka jadi kemaleman deh " Prilli merengut lucu ali pun dengan perlahan merangkul bahunya mesra.
" Udahlah gak usah mikirin mereka mendingan kita nikmati aja malam ini yah "
" Hemm "
***
Sesampainya di depan rumah yuki al dengan segera menyusul yuki yang meninggalkannya begitu saja tanpa kata. Kelihatannya gadisnya itu masih dalam keadaan marah manja alias ngambek.
" Yuki " Panggil al yang kemudian mengejarnya dan meraih tangannya.
" Yuki tunggu yuk " Mohon al membuat yuki menghentikan langkahnya. Al mencoba meraih pundak yuki dan membalikkan tubuhnya menghadapnya.
" Yuk " Panggil al dengan lembut namun yuki memutar bola matanya bosan. Al dengan perlahan meraih kedua tangan yuki dan menggenggamnya.
" Iihh apaan sih lepas " Tolak yuki mengibaskan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love That Can't Be Erased (Tamat)
FanfictionSudah 7 tahun dan aku masih disini dengan perasaan yang sama meski jarak memisahkan hati ini tetap tak bisa berbohong bahwa aku masih mencintainya Yuki Azhahira kato Berkelana aku terus berkelana entah apa yang kucari yang pasti yang ku tahu saat in...