61.reyn

4.3K 108 8
                                    

16 thn kemudian.......

Bara pov

"Reyn....bangun sayang.." sekarang aku membangunkan anakku untuk ke sekolah,apalagi ini adalah tahun ajaran baru jadi aku gk pengen anakku telat.

Btw,anakku namanya REYNALDI PUTRI MAHESA biasa di panggil reyn,sekarang dia kelas 1 SMA dan aku memasukkannya ke SMA Bakhti.tempat sekolah ku dulu bersama putri,entah kenapa aku ingin selalu mengunjungi sekolah ini karena sekolah ini tempat yg penuh kenangan dengan putri

Ok back to reyn

Sekarang reyn sudah bangun dan sedang di kamar mandi.aku menunggunya dengan duduk di ranjang reyn karena aku sudah menyiapkan pakaianya.

setiap hari inilah keseharianku di pagi hari yaitu membangunkan reyn,menyiapkan seragamnya,mengantarnya ke sekolah baru setelah itu aku ke kantor karena sekarang aku memegang 2 perusahaan tapi sudah ku jadikan 1 gedung.perusahaan mahesa dan reynald.

"Pa,seragamku mana?!" aku mendengar teriakan reyn dari dalam kamar mandi,segera ku berikan seragam SMA miliknya.

Setelah itu aku duduk lagi sambil memainkan ponselku,tak lama kemudian reyn keluar dengan seragam lengkapnya

"Papa tunggu di bawah" ujarku lalu keluar dari kamar reyn.karena aku akan menunggunya di ruang makan

"Pagi pa" sapa reyn,aku menoleh dan tersenyum

"Pagi juga sayang" reyn duduk di depanku

"Oma mana?"

"Lagi sakit di kamar"

"Beneran?" aku mengiyakan pertanyaan reyn dengan mengangguk

"Aku mau lihat oma" reyn beranjak dari duduknya hendak menemui mami di kamarnya tapi aku segera mencegahnya

"Sarapan dulu sayang" ujarku

"Disitu ada nasi goreng,papa lupa kalo reyn gk bisa sarapan nasi goreng? ntar reyn sakit perut pa" tolaknya,ah aku lupa kalo reyn tidak bisa sarapan nasi goreng.padahal itu adalah buatanku

"Ini buatan papa lho reyn,kamu gk mau cobain?"

"Aku makan di sekolah aja,buat nanti pas istirahat"

"Yaudah nanti biar papa taruh di kotak makan kamu"

"Siap papa,aku mau lihat oma dulu"

"Jangan lama lama.ntar telat" ujarku tapi ia sudah berlari ke kamar mami.

Aku tau pasti dia khawatir sama mami,karena bagaimanapun mami yg membantuku merawat reyn dari kecil hingga saat ini.

Aku melirik jam tanganku,sudah pukul set 7.aku memanggil bibi di belakang untuk mengambilkan kotak makan reyn.setelah itu aku memasukkan nasi goreng tadi ke kotak makan reyn.

"Reyn,ayo berangkat.nanti kamu telat!" teriak ku,reyn keluar dari kamar mami untuk menghampiriku

"Oma demam" ujar reyn sambil memakai tas nya

"Nanti biar di rawat bibi,kamu jangan khawatir ok?" reyn mengangguk.

"Ini habisin susunya sama rotinya" aku memberika sepotong roti isi dan segelas susu dan dengan cepat reyn menghabiskan semua itu

"Ayo pa" ajaknya,aku mengangguk.kita berdua keluar dari rumah.

==========================

"Aku berangkat dulu papa" reyn mencium pipi ku terlebih dahulu sebelum keluar dari mobil.aku juga mencium pipi reyn sebelum ia keluar

"Belajar yg bener sayang,nanti tante andrea yg jemput ya soalnya nanti ada makan siang sama klien papa"

"Ya papa.bawel ah" ujar reyn lalu keluar dari mobilku,aku hanya tersenyum mendengarnya.kata kata itu merupakan makanan sehari hariku karena reyn sering mengatakanya tapi aku tak marah, maklum anak SMA paling malas di beri pencerahan di pagi hari..hehehe

Please...Stay With Me (TAMAT)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant