47.bunuh diri?

4.2K 103 4
                                    

Tok tok tok..

"Masuk" ucap putri sambil duduk di sofa.bara langsung duduk di kursi kebesaran putri tapi membelakangi pintu.

Pihak majalah tersebut datang,mereka berdua tersenyum lalu duduk di sofa

"To the point saja.ini design yg saya buat.untuk bajunya dalam proses pembuatan" ucap putri saat mereka sudah duduk.ia memberikan 1 buku hasil designnya sendiri

"Oh baiklah nona.saya terima.ngomong ngomong,apa benar anda terlibat kasus penculikan dan pemerkosaan itu?" tanya laki laki dari pihak majalah itu

"Dia tahu? Apa semua orang tau?" batin bara.

"Mohon jangan mencampuri urusan pribadi saya" ucap putri tegas yg sebenarnya ia merasa takut

"Semua orang sudah tau nona,kita liat besok pasti ada koran dengan berita CEO--"

Brak....

Bara menggebrak meja putri dan menghampiri laki laki tadi

"Putri sudah bilang,jangan mencampuri urusan pribadinya.jadi jangan di urusin.emang hidup lo udah bener apa?" bentak bara.ia melirik putri yg menunduk

"Hei! Semua orang sudah tau kenapa harus di tutup tutupi.lagian anda siapanya?" tanyanya sombong

Bara hendak meninju muka pria sombong itu tapi ia mendengar isakan putri

Hiks..hiks..hiks..

"Keluar lo!" usir bara

"It's okay.calm down bro"

"Gk usah sok akrab lo" bentak bara lagi.laki laki tadi tersenyum sambil meninggalkan ruangan putri.

Bara memeluk putri yg menangis terduduk di sofa,bara menenangkan putri dengan mengelus punggung putri.

"Mereka tau kak..hiks.." isak putri

"Pak ardi yg bakal ngurusin semua.kamu tenang ok?" putri mengangguk

================================

Sepulang dari kantor putri tetap diam di kamar dan ia duduk di tengah tengah ranjang sambil memeluk bonekanya.tk lupa ia menghidupkan lagu di speaker kecilnya dengan volume yg lumayan keras

Bara masuk dan langsung menutup telinganya.ia melihat putri tetap diam saja padahal musiknya lumayan keras.bara menghampiri putri dan putri tidak bergeming dari duduknya sama sekali

"Putri kenapa?" bara mengelus puncak kepala putri.

"Eh?" putri tersadar dari lamunannya dan menatap bara

"Putri kenapa diem aja,padahal musik kamu keras banget loh"

"Putri takut kak,semua orang udah tau" ucap putri pelan dan menunduk

"Kamu jangan khawatir.tadi pak ardi udah kakak telfon.dia udah tutup mulut semua orang yg tahu kok.kita makan es krim yuk?" ajak bara semangat tapi putri menggeleng

"Kenapa? Takut?" bara mulai mengerti ketakutan putri.gimana gk takut,pasti orang orang akan membahas kasus putri.padahal putri masih trauma dengan kejadian ini

"Gk papa.kan ada kak bara.atau mau double date sama marshal dan andrea?"

"Mau berdua aja" putri tersenyum kecil

"Yaudah,ganti sana"

Putri mengangguk lalu mengambil pakaian dan berganti di kamar mandi.sedangkan bara,ia sendiri mengganti celana pendeknya dengan jeans panjang,memakai jaket dan sepatu couplenya dengan putri.

Please...Stay With Me (TAMAT)Where stories live. Discover now