44.pencarian putri

3.8K 109 2
                                    

"Lo mau ninggalin bara atau gk?" tanyanya sambil membelakangiku

"Gk,sampai kapanpun gk akan kak bara gua lepas" tolakku mentah mentah

"Lo tinggalin ato pulang tinggal nama karena penyakit lo yg hampir stadium 4 itu?" keysa jongkok di depanku,gua heran bagaimana dia bisa tahu

"Lo heran kenapa gua bisa tau?? Jawabanya karena gua hebat! Gua tau semuanya" jawabnya sombong

"Sekarang lo pilih,tinggalin ato pulang tinggal nama?" tanya keysa lagi tapi jawabanku tetap 1

"Gk"

"Gua hitung sampe 3
1

2

3
Sekarang jawab!" bentaknya di depan mukaku

"Gk.bakal"  jawabku penuh penekanan

Plak...

Keysa menamparku cukup keras lalu membalikkan badanya

"Buat api unggun di sini,kelihatanya dia kedinginan" perintah keysa pada seorang wanita bertopi.baru ku ingat wanita bertopi tadi yg mengajakku berbicara di toilet tadi.ah..pasti mereka bersekongkol

Wanita itu mengangguk,gua takut.disini ruanganya sempit dan tidak ada fentilasi sama sekali.pasti sangat pengap,benar kata keysa itu kalo aku akan pulang tinggal nama.tapi tk apa daripada aku memberikan kak bara padanya

Wanita tadi keluar setelah membuat api unggun yg tidak keluar apinya sama sekali hanya ada asapnya saja.tiba tiba seorang laki laki mendekatiku dengan tatapan omesnya

"Ku sangat cantik sayang,pasti akan menyenangkan bermain dengan dirimu" ucap laki laki itu sambil membelai pipiku.

Aku sangat jijik dengan laki laki ini,tiba tiba ia tersenyum cukup mengerikan bagiku.dan tanpa aba aba dia menciumku.aku ingin melepasnya dan berlari keluar tapi tangan dan kakiku di ikat di kursi yg sedang ku duduki.

Aku ingin berteriak tapi ia malah menciumku dengan ganas,aku hanya bisa meneteskan air mataku.tiba tiba ia ingin melepas kaosku.untung kaos bukan kemeja.

Dia melepas ciumanya dan ingin membuka bajuku

"Tidak! Hentikan! Tolong lepaskan aku!" teriakan ku ternyata diangap angin lalu olehnya.dia melepaskan ikatan tanganku.

Bugh...

Aku meninju hidungnya hingga ia berdarah,wah..ternyata aku bisa melakukanya.aku buru buru melepaskan ikatan di kakiku tapi ikatanya sangat kuat

Plak...

Dia menamparku cukup keras hingga kurasakan pipiku sangat sakit
"Lo udah nampar gua,rasakan saja pembalasanku" bentaknya lalu ia mengikatku lagi dengan ikatan yg kuat dan terasa sangat sakit  di tangan

Ia mengambil gunting dan merobek kaosku.aku langsung menangis.kak bara saja tidak pernah melakukan ini padaku,tapi kelihatanya dia ingin menerkamku.

Ia mencium leherku tapi aku tidak bisa melakukan apa apa.aku hanya menangis dan mengucapkan kata maaf untuk kak bara

Uhuk uhuk...

Asap ini juga semakin menebal,aku jadi susah bernafas

"Kak bara maafkan aku,mungkin aku tidak akan suci lagi.maafkan aku maafkan aku" batin ku

Lama kelamaan ikatan tanganku mulai mengendor dan saat aku membuka mataku cowok tadi sudah toples dan aku di lepaskan dari ikatan tadi aku berharal bahwa ia akan berunah pikiran dan melepaskanku tapi tidak ia menindihku dan....

"Tidak!" teriakku sekuat mungkin

================================
Author pov

Saat ini bara masuk ke rumah itu dengan tenang karena tidak ada penjahat sama sekali tapi di ruang keluarga ada keysa,

Please...Stay With Me (TAMAT)Where stories live. Discover now