Tok tok...
Bara menatap orang yg mengetuk pintu tadi dan menghampirinya
"Makasih mami,tambah muda aja mami" puji bara sambil mengambil segelas susu ibu hamil dari tangan mami
"Kalo gini langsung di puji,dari dulu coba" gerutu mami
"Udah mi gk usah gerutu mulu,ntar gk jadi awet muda loh"
"Udah sana,kasih susunya.trus kamu turun kita sarapan"
"Siap kapten" bara menyuruh putri berdiri untuk meminum susunya.setelah selesai,bara menaruh gelasnya ke meja rias putri.dan mereka berdua saling menatap.
Putri berlari ke kamar mandi dan memuntahkan semua susunya dan keluar dari kamar mandi dengan keadaan lemas.
Bara menghampiri putri yg sedang bersandar di tembok samping pintu dengan keadaan putri memegang perutnya
"Di keluarin semua?" tanya bara,putri hanya mengangguk lemah
"Ayo,kamu istirahat aja" bara menggendong putri ala bridal style dan menaruh di ranjang pelan pelan.
Bara mengelus kepala putri dengan pelan
"Kak,aku sekolah aja ya?" pinta putri
"Tapi kamu kan lemas put?"
"Gk papa kak.ini aku udah mendingan kok" putri mencoba duduk
"Kak ambilin sepatu aku dong" pinta putri lagi
"Beneran gk papa? Kakak gk mau kamu kenapa napa."
"Kakak percaya sama aku deh,aku gk papa" ucap putri bersih keras
"Yaudah" bara mengalah dari pada harus berdebat panjang dengan ibu hamil satu ini.bara mengambil sepatu putri dan meletakkan di depan kaki putri
Setelah putri memakainya,putri berjalan ke arah meja rias.ia memakai bedak dan lipglos berwarna pink.
"Ayo" ajak putri sambil berdiri.tapi bara hanya diam dan menatap putri lekat
Bara mencium jidat putri lama dan putri memejamkan wajahnya.
sudah seperti suami istri saja >_<
setelah mencium jidat putri.bara mencium bibir putri,melumatnya dengan lembut hingga tanpa sadar putri mencengkram dasi bara dengan kuat.
karena terbuai dengan ciuman mereka,putri dan bara tidak sadar sudah jam 06.30
"Putri bara! kalian gk berangkat apa?" teriak mami dari luar kamar mereka berdua
Dengan terpaksa mereka melepas ciuman mereka
"Ck,ganggu aja" gerutu bara,putri hanya tersenyum geli karena lipglos yg ia pakai menempel di bibir bara
"Kamu kenapa senyum senyum?" tanya bara heran
"Itu...lipgloss aku nempel di.." putri menunjuk bibir bara.
Bara hanya terkekeh lalu mengeluarkan tisu dan menghapus lipgloss tadi.
"Udah?" tanya bara
"Udah,ayo.ntar kita telat"
"Bentar" bara berdiri dengan bertumpu lututnya sehingga ia tingginya hanya setengah dari badan putri
"Kak kenapa?" tanya putri heran
"Selamat pagi Dedek kecil.jangan nakal ya.. Jangan buat bunda mual mual.bunda mau sekolah dulu sama ayah" ucap bara sambil mengelus perut putri lalu menciumnya cukup lama
Putri yg menunduk langsung menangis terharu.tanpa putri sadari bara juga meneteskan air matanya tapi segera ia hapus dan berdiri lalu mengecup bibir putri lagi
YOU ARE READING
Please...Stay With Me (TAMAT)
Teen FictionPerjodohan?? Di usia muda? Pasti tidak ada yg mau,tpi itulah yg terjadi pada PUTRI dan BARA. Mereka di jodohkan karena bara telah berjanji pada papanya saat akan meninggal untuk menikah dengan keluarga Reynald,yaitu putri. Akankah pernikahan mereka...
