31.pesta

4.2K 143 0
                                    

"Kamu baring deh,biar darahnya gk netes" ucap bara lalu membantu putri berbaring.putri terlihat sangat pucat karena kehabisan darah.

"Kakak panggil dokter y" ucap bara

"Gk usah" cegah putri

"Kenapa?"

"Aku udah biasa kek gini"

"Maksut kamu?"bara kembali duduk di tepi ranjang

"Kalo aku menstruasi kadang aku mimisan kak,gk tau kenapa.tapi emang kek gini dari dulu"

"Tapi saat bulan bulan sebelumnya?"

"Gk,baru bulan ini aja.ini udah biasa kok kak,tenang aja"

"Lebih baik kita priksa saja"

"Gk usah,aku dah pernah.dan katanya emang kadang ada wanita yg kalo halangan itu mimisan.mangkanya aku harus konsumsi obat penambah darah."

"Sekarang mana obatnya?"

"Aku simpan di laci"

Bara mengambilnya dan mengambilkan minum.

"Ini minum" bara memberikan obat itu dan segelas air

"Aku belum makan apapun"

"Y udah,kakak ambilin roti dulu di bawah" bara turun untuk mengambil roti.

Kenapa aku kek gini sih? Padahal bulan bulan sebelumnya enggak.
Batin putri

Bara kembali dengan membawa sepotong roti lalu menyuruh putri memakanya setelah itu bara menyuruh putri untuk minum obat penambah darahnya.

Darah yg keluar dari hidung putri sudah berhenti dan ia sekarang sedang istirahat.

"Bosan jika aku berbaring disini" gumam putri.ia pergi ke balkon dan duduk di kursi yg ada disana

Tiba tiba ada yg memeluk pundaknya dari belakang.putri menoleh

"Kamu udah mendingan?" tanya bara tanpa melepas pelukanya.

"Kak,lepasin" ucap putri sambil melepas tangan bara yg memeluknya.

"Gk mau,sekarang kamu bangun dulu" ucap bara.putri menurutinya.ia berdiri menatap bara

"Kenapa kakakku?" tanya putri dengan penekanan

"Kok kakak sih? Kan aku suami kamu"

Putri hanya memutar bola matanya jengah,
"Udah tau kalo kamu suami aku,kenapa marah sih kalo aku panggil kakak?"

"Y gk suka aja.ganti gitu pake panggilan sayank"

"Gk mau" putri menggeleng

"Oh jadi gk mau? Ok" ucap bara sanati lalu ia melangkah pelan ke depan hingga membuat putri berjalan mundur perlahan

"Mampus" gumam putri pelan.punggungnya kini telah menyentuh pagar balkon

"Kak bara mundur ih" putri mencoba mendorong bara tapi usahanya sia sia.

Bara memeluk pinggang putri
"Kenapa gk mau?" tanya bara sambil tersenyum jahil

"Apaan sih kak".putri masih berontak tapi usahanya sama.sia sia.bara mendekat ke wajah putri berusaha menciumnya.

"Kak bara mo ngapain sih?" twnya putri risih

"Mau nikmatin kamu"

"Kak bara mesum deh"

"Biarin kan sama kamu" bara tetap mendekatkan wajahnya ke putri.

"Kak bara kan baru aja nyium aku"

Please...Stay With Me (TAMAT)Where stories live. Discover now