Please...Stay With Me (TAMAT)

36.lupa

"Kak bara?" gumam putri.saat ini ia berada di pelukan bara

"Prasaan kemarin aku meluk boneka deh,lah kok sekarang jadi kak bara?" gumam putri lagi.ia tampak masih bingung dengan keberadaan bara

"Bangun kak" ucap putri sambil menepuk pipi bara.

Bara menggeliat dan membuka matanya
"Pagi" sapa bara dengan membuka matanya sebelah.putri langsung duduk dan bara ikut duduk juga

"Jam berapa?" tanya bara

"Jam 05.30"

"Putri mandi duluan" putri langsung berlari ke kamarnya dan bara menggaruk tengkuknya dan menguap

ΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠ
----------------------------------------------------

Putri ,mami dan bara sarapan bersama dan situasinya hening.setelah selesai,putri meminum susunya.

"Bara,gimana kemarin?" tanya mami dengan senyum jahilnya

"Gk gimana gimana mi" jawab bara santai

"Udah melakukan?"

"Melakukan apa mi?" tanya putri

"Kalian belum melakukanya?"

"Melakukan apa sih mi? Putri gk ngerti apa apa"

"Udah yuk berangkat,jangan dianggep omongan mami" bara langsung mendorong putri untuk berjalan keluar dan menghiraukan omongan maminya

"Bara ama putri berangkat mi .assalamu alaikum" teriak bara saat diambang pintu.lalu berangkat ke sekolah

Sesampai di sekolah mereka sudah di tunggu oleh marshal,davin dan amar di parkiran.

Putri turun dan menyerahkan helmnya,
"Kak duluan ya"

"Eh bentar" bara menahan tangan putri

"Kenapa?"

Cup..

Bara mengecup bibir putri singkat yg langsung membuat putri menunduk karena malu.

"Anjir mata gua gk suci lagi!" teriak marshal lalu menutup matanya dan menggosoknya pelan

"Ini sekolah woy!"

"Baru kali ini gua lihat ciuman secara live" amar hanya menggelengkan kepalanya.

Putri langsung berlari keluar dari lapangan yg menyesakkan dan sekaligus menyenangkan itu.

"Anjir malu gua.malu malu malu" batin putri sambil memukul kepalanya

Ia langsung duduk di bangkunya dengan muka memerah

"Napa lo?" tanya andrea

"Hah? Gk kok" putri kaget karena andrea tau kalo ia menggerutu

"Put" panggil seseorang dengan suara berat.putri mendongak

"Kenapa?"

"Ponsel kamu ketinggalan,nih" bara menaruh ponsel putri di meja putri

"Oh iya makasih" jawab putri gugup
Lalu bara mendekat ke putri dan kelihatanya ia membisikkan sesuatu

"Maaf untuk yg tadi" bisik bara.setelah itu bara kembali bersiri dengan tegak.putri mengangguk tapi gk bisa berbicara apa apa.

"Ya udah kakak ke kelas dulu ya" ucap bara sambil mengelus kepala putri dan lagi putri hanya mengangguk.

Tak lama kemudian ia dapat telfon dari exa

"Hallo,kenapa?" tanya putri

"Nona ini jam berapa? Klien datang 1 jam lagi dan sekarang nona dimana? Kenapa tidak di kantor?" tanya exa seperti orang kesetanan