Sebelum sampai di rumah mereka sempat mampir di indomart untuk membeli susu ibu hamil
Sesampai dirumah,mereka langsung makan siang.mami juga ikut makan siang di rumah
"Kalian gk sekolah apa bolos ini?" tanya mami di sela makanya.bukanya pertanyaan maminya ini sama saja artinya? Ah terserahlah.
"Tadi putri sakit jadi bara bawa ke dokter" jawab bara,putri hanya diam menyimak
"Sakit apa?"
"Sebenarnya..." bara menggantung ucapanya karena ia ragu untuk mengatakanya pada maminya
"Sebenarnya apa?"
"Putri ke kamar dulu" sela putri lalu meninggalkan meja makan.gk sopan emang tanpa pamit mertuanya.tapi mo gimana lagi bumil dianya
"Sebenarnya...putri hamil" ucap bara pelan
Deg...
Mami langsung berhenti menyantap makananya dan menatap bara keheranan
"Ha-hamil?"
"Iya,dia hamil anak bajingan itu.tapi bara tetep nganggep kalo anak itu anak bara mi"
Mami masih diam,ia mencerna ucapan bara.
"Tadi putri sempat syok dan hampir bunuh diri"
Ucapan bara membuat maminya kaget untuk kedua kalinya
"Dia gk mau nerima anak itu.tapi bara dan yg lain meyakinkan putri supaya dia menjaga anak itu baik baik.dia gk salah apa apa mi" bara mulai menahan air matanya
Mami langsung merengkuh bara,ia tahu anak nya pasti juga sedih.karena bagaimanapun bayi dalam kandungan putri bukan anak kandungnya.melainkan bajingan itu.bara menangis dalam diam.tampa mengeluarnya air mata.cengeng.
Memang,tapi mau gimana lagi.bukan hanya wanita yg bisa menangis.laki laki juga tapi laki laki pandai bermain drama supaya ia terlihat kuat
"Kamu yg tabah ya,jaga anak itu baik baik.dia gk salah apa apa.yg salah bajingan itu.mami juga bakal jagain anak itu seperti cucu mami sendiri.kamu harus kuatin putri,jangan sampai dia bunuh diri lagi ok? Memang awalnya putri pasti kaget tapi lama kelamaan naluri seorang ibu akan bergerak dengan sendirinya." nasehat mami pada bara.bara mengangguk dan menghapus air matanya
"Gimana dengan sekolah putri? Dia pasti akan morning sick di kehamilan mudanya dan ia juga pasti ngidam yg aneh aneh"
"Untuk sekolah sih,mami tolong bicara sama kepala sekolah dan guru guru dong.pak ardi udah beresin orang orang kantor yg tahu" bara melepas pelukanya dengan maminya
"Ya besok mami dateng ke sekolah kamu.ngidamnya harus di turutin lho.biar dia gk ileran.trus jangan lupa buatin dia susu"
"Ya,tadi bara udah beli.tapi gk tau takaranya" bara cengar cengir gk jelas
"Yaudah,mami buatin tapi kamu lihat.biar kamu bisa buat sendiri"
"Sip mih" mereka berdua pergi ke dapur.mami mengajarkan pada bara cara membuat susu dan takaranya.setelah itu bara mengantarkanya ke kamar mereka-putri dan bara
Ceklek...
Bara membuka pintu kamar mereka dan nampaklah putri yg sedang meringkuk di atas ranjang
"Putri minum susu dulu ya" ucap bara sambil duduk di tepi ranjang dengan membawa segelas susu di tanganya.
Putri yg tidur membelakangi bara berbalik
"Gk,nanti putri mual"
"Diminum sedikit sedikit ya,kakak bantu"
"Bantu ngehabisin?" putri menaikkan alisnya sebelah
"Gk,maksutnya itu..bantu kamu pegangin gelasnya.kan tangan kamu sakit.ayolah,ini demi anak kamu"
YOU ARE READING
Please...Stay With Me (TAMAT)
青少年小說Perjodohan?? Di usia muda? Pasti tidak ada yg mau,tpi itulah yg terjadi pada PUTRI dan BARA. Mereka di jodohkan karena bara telah berjanji pada papanya saat akan meninggal untuk menikah dengan keluarga Reynald,yaitu putri. Akankah pernikahan mereka...
