7.kabar buruk

6.4K 215 0
                                    

"Trus aku  tanya apa kak bara ngapa-ngapain aku gitu.ternyata gk" ucap putri

"Hahahhaha!!!ngakak so hard" alvin langsung tertawa se keras kerasnya.

"Put!"panggil bara dari dalam kamar mandi.

"Hadeuh ni anak.ganggu aja," gumam alvin.putri buru2 masuk ke kamarnya dan mendekat,ke kamar mandi

"Kenapa kak?"

"Baju kakak"

"Oh ini.ada di gantelan pintu" ucap putri lalu menaruhnya di gantelan pintu.dan kembali,ke alvin

"Kenapa tuh anak?" Tanya alvin

"Minta ambilin bajunya"

"Oh"

"Dek,dengerin kata2 kakak y" ucap alvin dengan tatapan serius

"Y apa?"

"Kalo ada apa2 kabari kakak.kalo bara bentak kamu,bentak aja sendiri,kalo bara nyentuh kamu,aduin mertua kamu aja.dan jangan lupa,kalo bara nyuruh kamu yg tujuanya baik,kamu harus nurut.itu sudah kewajiban istri.ok?" Ucap alvin yg terdengar seperti psikolog yg sedang menasehati pasienya

"Y kak.aku ngerti" ucap putri lalu memeluk alvin

"Makasih kak" ucap putri

"Udah kali peluk pelukanya,yg disini kayak patung selamat datang deh" sahut sebuah suara.alvin dan putri langsung menoleh dan melepaskan pelukanya

"Nyahut aja lo kayak petir" ucap alvin.bara hanya cengar cengir

"Kalo gitu,kakak mau istirahat dulu y.." ucap alvin lalu,mengacak rambut putri pelan

"Iiihh...kak alvin" bentak putri sambil merapikan rambutnya.alvin buru2 meninggalkan kamar putri dan menutup pintunya.

"oh y put,kamu ultah tanggal berapa?"

"Tanggal 9 maret 2003.sama kek kakak,tahunya aja yg beda"

"Hah? Kok sama?"

"Y,gk tau.dari akte juga putri lahir tanggal 9 maret 2003 kak" bantah putri

"Biasa aja kali."

     ******
Bara dan putri pulang dari bandara mengantar mama,papa sama kak alvin ke singapura.saat di perjalanan putri tertidur.

Saat sampai,bara terpaksa mengangkat putri hingga ke lantai atas.sesampai di kamar bara langsung menaruhnya dengan hati2.hingga tk terasa hidung mereka bersentuhan,bara terdiam sebentar.

"Aduh!! Kok gue gk tahan y buat gk kiss dia.

Sumpah! Gue pengen kiss dia!! Anjir...

Tahan bara..tahan..
Dia masih smp,iy kalo lo udah lulus dan dia kelas XI baru lo bisa kiss dia"
Batin bara berperang antara kubu putih dan kubu merah.antara malaikat dan iblis

Tpi,kejahatan lah yg kalah,akhirnya bara hanya mengecup kening putri

"Good night,have a nice dream" gumam bara.lalu tersenyum.bara menaikkan selimutnya lalu mematikan lampu kamarnya dan keluar dari kamar putri.bara kembali ke kamarnya

    *****
Hari ini,bara libur semester.ia mengantar putri ke sekolahnya untuk melihat hasil UN.dan putri mendapat urutan 10 besar.

"Kak,aku berhasil kak" ucap putri sambil loncat2

"Kamu dapat rating berapa?"

"10 besar.kak" ucap putri sambil tersenyum senang.tiba2 ponselnya berbunyi

"Siapa?" Tanya bara

"Nomor gk dikenal,kak" ucap putri sambil menunjukkan ponselnya

"Y udah.sini kakak aja yg angkat" bara mengambil ponsel putri dan mengangkat telfon tersebut

"Halo,ini siapa y?" Tanya bara

"Kami dari petugas keselamatan pesawat.apa ini keluarga dari reynald?" Tanya petugas tersebut

"Y,ada apa ya?"

"Tolong ke bandara internasional sekarang.ada hal penting yg menyangkut keluarga anda" ucap petugas tersebut

"Iy,pak.kami akan segera kesana."ucap bara lalu menutup telfonya

"Siapa kak?" Tanya putri

"Ayo ke bandara internasional sekarang,ada hal penting yg menyangkut keluarga kamu" ajak bara lalu menggandeng putri.

Tak lupa mereka memakai jaket couple mereka,dan motor bara melaju ke bandara

Sesampai disana,bandara sangat ramai.tpi dari semua orang,hanya terdengar suara tangisan.putri menjadi gelisah,ia berpikir jika sesuatu terjadi pada keluarganya.bara mengajak putri ke ruang informasi

""Maaf,mbak.kami dari keluarga reynald.tadi kami mendapat telfon untuk datang kesini" ucap bara pada recepsionist wanita itu

"Dari keluarga reynald.silahkan jalan lurus dari sini.dan anda bisa bertanya kepada petugas yg ada di sana" ucap resepsionist itu,dan menujuk arah.bara mengikuti intrupsi resepsionist itu,dan sampailah mereka ke tempat yg luas.tpi disana banyak mayat yg di tutup dengan kain putih.

Kaki putri bergetar,tautan tanganya hampir terlepas.bara langsung merangkul putri.ia bertanya pada seorang petugas tua tentang keluarga reynald.dan petugas itu menunjuk pada 3 mayat yg ada di ujung.

Putri langsung membuka kain kafanya,

Benar...
Yg aku lihat itu mama,papa dan kak alvin
Mereka terbujur kaku
Wajah pucat,
Bibir membiru,

Awalnya aku tidak percaya
Tpi sungguh yg aku lihat itu keluargaku,orang tuaku.
Batin putri

Ia menangis sejadi jadinya

"Pa,jangan tinggalin putri pa.tolong papa bangun!!"

"Ma,bangun ma.aku masih pengen sama mama"

"Kak,alvin..aku..aku sayang kakak.tolong bangunlah.
Kenapa kalian tidak bangun?! Kenapa?

Kenapa kalian ninggalin putri sendirian?" Putri berteriak teriak membangunkan mama,papa,dan kak alvin.tpi semua itu percuma,karena itu hanya jasad.sedangkan nyawa mereka telah bersama Yang Maha Kuasa.

"Put,tenanglah!! Kamu harus sabar" ucap bara sambil merangkul putri.

Bara juga pernah di posisi putri,kehilangan bokap.ia juga merasa hancur,
Tpi putri? Ia lebih jauh hancur,kehilangan keluarga dalam sekejap.

Bara langsung memeluk putri,
"Put,kamu yg sabar.kakak juga pernah di posisi kamu.kamu jangan nangis lagi,ok" ucap bara sambil mengelus punggung putri.tpi putri malah menangis sekeras kerasnya

Bara memang tidak bisa membisikkan kata2 buat putri,hanya mami yg bisa.

Bara menelfon maminya untuk segera ke bandara.

"Kamu tenang y.mami akan datang"

"Papa kak,mama,kak alvin.mereka ninggalin aku,kak.mereka..hiks..telah pergi kak" ucap putri di tengah isak tangisnya

"Kamu doain aja y" ucap bara

Please...Stay With Me (TAMAT)Where stories live. Discover now