Beberapa bulan kemudian........
Sudah menjadi kebiasaan putri membangunkan bara di pagi hari,bahkan ia sudah menghafal jadwal kuliah bara.
"Kak bara bangun,hari ini ada kuliah pagi kan? Cepet bangun" putri menggoyang goyangkan lengan bara.tapi bara tk bergeming,tk ada cara lain.
Plak...
Putri menampar bara dengan keras membuat bara terbangun.ia duduk sambil menggosok pipinya pelan pelan karena tamparan putri tidak main main bahkan ia menampar bara seperti sedang marah pada bara.
"Sakit sayang" ujar bara manja "kenapa di tampar sih?"
"Abisnya gk bangun bangun,kalo aku siram air nanti kakak flu.jadi tampar saja" jawab putri enteng
"Sekaran bangun! Kalo gk aku tampar lagi" karena ancaman putri,dengan terpaksa bara bangun untuk membersihkan diri.
Setelah bara masuk ke kamar mandi,putri menyiapkan pakaian bara untuk ke kampus hari ini.
"Ini bajunya" putri memberikan celana jeans hitam panjang,kaos putih dan kemeja warna blue-black.
"Kok warnanya gelap gini? Kakak gk lagi berduka sayang" protes bara,pasalnya putri biasanya akan memberikannya warna terang dan sekarang putri memberinya warna gelap
"Putri lagi pengen liat kak bara pakai baju ini,lagian ini masih baru dan warnanya bukan hitam"
"Yaudah,aku pakai" akhirnya bara memakai baju itu.setelah bersiap siap ia pun berangkat ke kampus dengan diantar putri sampai pintu
"Kakak berangkat dulu,nanti pulang pas makan siang.mami gk ke kantor kan?"
Putri menggelengkan kepalanya "gk ke kantor kok"
"Yaudah,ayah berangkat dulu sayang"
Cup..
Bara mencium perut putri yg agak besar lalu beralih mencium kening putri.
"Dah.." putri melambaikan tanganya saat motor bara mulai keluar dari gerbang rumahnya.lalu putri masuk ke dalam rumahnya
=========================
"Ayah pulang sayang" teriak bara saat masuk ke dalam rumahnya.
"Bara! Bara! Cepet kesini bar!" teriak mami,bara segera berlari ke arah suara yg memanggilnya
"Astaga! Putri" gumam bara saat melihat putri terlentang di lantai dapur dan kakinya yg bersimbah darah.ia segera menghampiri putri
"Mami putri kenapa?" tanya bara khawatir
"Kita bawa ke rumah sakit aja" ujar mami yg langsung diangguki bara.ia pun menggendong putri yg sedang merintih kesakitan
"Kak..bara..sakit....sa...kit ....kak" rintih putri sambil mencengkram erat kemeja bara
"Tahan sayang kita ke rumah sakit sekarang" ujar bara tk tega karena dari tadi putri merintih kesakitan
"Sa....Kit kak.......aku...gk...ku..at"
=========================
Sesampai di rumah sakit,putri langsung dibawa ke ruang bersalin.bara pun ikutan menemani putri melahirkan
"Sa...kit.. Kak" rintih putri
"Sabar sayang,setelah ini kita akan liat anak kita" ujar bara sambil mengelus kepala putri
"Ini..sakit kak....AAAA...."
"bayinya akan keluar " ujar dokter kandungan,dokter sabrin
"Sepertinya kamu masih muda,umur kamu berapa?" tanya dokter sabrin
YOU ARE READING
Please...Stay With Me (TAMAT)
Teen FictionPerjodohan?? Di usia muda? Pasti tidak ada yg mau,tpi itulah yg terjadi pada PUTRI dan BARA. Mereka di jodohkan karena bara telah berjanji pada papanya saat akan meninggal untuk menikah dengan keluarga Reynald,yaitu putri. Akankah pernikahan mereka...