22.putri badmood ,kak

5.5K 162 0
                                    

Disekolah,andrea menunggu bara di belakang sekolah hingga bel masuk jam pertama.karena bara gk nongol akhirnya andrea masuk ke kelasnya dengan berat hati.

Saat jam istirahat,andrea baru.sadar,kalo putri gk masuk.akhirnya ia menelfon putri tapi saat itu juga

"Put,lo dimana? Kenapa gk masuk sekolah?" ucap andrea saat putri mengangkat telfonya

"Gue ada urusan"

"Put siapa?" tanya bara yg baru bangun dari tidurnya.tapi putri malah menyuruhnya diam

"Bukanya itu suara cowok?"  gumam andrea

"Lo bilang apa tadi?" tanya putri pada andrea.

"Lu ama siapa?"

"Ama kak bara,kenapa?"

"Eh,gue boleh minta no ponselnya gk? Penting soalnya" ucap andrea memohon.

Putri menatap bara meminta penjelasan.bara mengangguk

"Ok,gue kirim lewat pesan aja"

"Hmm..thanks putri"

"Gue tutup dulu ya.sibuk gue"
Putri menutup telfonya lalu mengirim no ponsel bara ke andrea.setelah terkirim putri,bertanya pada bara

"Kakak yakin,mau ngasih no ponsel ke andrea?" tanya putri tk yakin,dan terlihat pancaran kecewa di matanya

"Ya,kakak yakin.nanti biar kakak yg jelasin ke dia.kamu tenang aja" ucap bara halus

"Bisa di percaya?"

"Bisa,sayank"

"Ih apaan sih.geli tau"

"Nona,maaf menganggu.rapat akan di mulai" ucap exa sopan,putri bangkit dari duduknya sambil mengangguk mengiyakan.

"Hwaiting"
Ucap bara memberikan semangat.putri hanya tersenyum tanda trima kasihnya.

       ********
"Baiklah,rapat kita mulai." ucap pak ardi membuka rapat

"Bagaimana dengan keuangan?" tanya pak ardi pada bagian bendahara.

Pak rino,sebagai bendahara langsung membuka buku keuangan dan membaca isinya.

"Jika dibuat grafik,4 bulan terakhir keuangan semakin menurun,padahal perusahaan mahesa telah membantu"

"Bagaimana dengan perusahaan yg telah kau cari?"  tanya pak ardi sambil menatap putri.

Putri tampak gugup,tapi saat ia memandang exa ia melihat exa mengangguk
"Hwaiting nona" begitulah isyarat exa

"Saya sudah membuat janji dengan 3 perusahaan,dan mereka setuju bergabung dengan kami.nanti manajer dari perusahaan tersebut akan datang untuk membicarakannya lagi." jelas putri dengan lantang.

"Lalu apalagi?"

"Bagaimana kalo kita menambah jumlah produk? Kita memasukkan fashion girl or boy style.karena kebanyakan orang suka berbelanja,dengan itu kita bisa menambah jumlah kekurangan yg telah menurun 3 bukan terakhir." ucap pak rino.

"Saya setuju,supaya produk yg kita jual tidak itu itu saja." sahut seorang ketua staf marketing

"Kebetulan aku juga bisa menggambar sebuah design fashion .aku akan membuat nya,kalian tinggal mencari beberapa penjahit handal untukku" sahut putri.memang putri pintar menggambar,tapi bara dan mami tidak tahu tentang bakat itu

"Baiklah,kita akan membuat perusahaan ini sebagai perusahaan fashion dengan kualitas nasional." ucap pak ardi

"Baik,untuk nona putri akan menjadi designer untuk fashoin kita.bagian marketing ditugaskan untuk mencari penjahit handal,jangan yg abal abal." ucap pak ardi.lalu menutup rapatnya dan meninggalkan ruangan rapat.begitupun exa dan putri

Please...Stay With Me (TAMAT)Where stories live. Discover now