7. Tentang bunga dan kau

4.9K 181 0
                                    

Kau adalah sebuah labirin yang ku tembus.
Yang membuatku terjebak, dalam lika liku indah mu.

🐢

Bell pulang berbunyi 10 menit yang lalu, seperti yang Kenzo katakan kemarin, dia akan mengajak key jalan jalan. Gadis itu masih diam dikursinya, dengan tubuh yang bersandar pada tembok tanpa ada yang ia lakukan.

Suara ponsel yang bergetar mengalihkan pandangannya, ia bawa ponsel itu lalu melihat sebuah pesan.

Kenzo.zhafran

Jadikan?

Ehh iya ken, ayo aja

Lo dimana?

Kelas

Gue kesana sekarang

Ohhh oke

Key beranjak dari kursinya lalu merapihkan pakaiannya, dia ambil cermin Nana disebelahnya, melihat keadaan wajahnya disore hari.

"Na, gue jelek gak?" tanya key pada Nana disebelahnya

"Lo udah sadar?"

"Sialan lo!"

"Rin, nya, gue masih cantik gak?"

"Key cantik kok, cuma masih cantik anya!"

"Ihhh yang gue tanya gak ada yang bener jawabnya! Gue serius"

"Lo cantik key" ucap Airin

"Beneran? Gak bohong?"

"Ya benerlahh"

Tak lama setelah itu seseorang yang key tunggu datang, key pamit pada ketiga sahabatnya untuk pulang duluan, lalu pergi bersama laki laki itu entah kemana.

"Mau kemana ken?"

"Jalan jalan aja"

Selama perjalanan key diam, tak berniat untuk berbicara dan memulai obrolan, dia masih berusaha untuk menetralisirkan jantungnya yang sedari dari memompa lebih cepat. Kenzo yang biasanya memulai obrolan pun diam, mereka larut dalam pikiran mereka masing masing.

Mereka sampai disuatu tempat yang tak terlalu jauh di jakarta. Langit mendung, membuat suasana disore hari terasa sejuk dan nyaman, Kenzo menghentikan laju motornya disuatu tempat setelah itu mereka berjalan dan memasuki area tersebut.

"Taman bunga?" tanya key yang baru saja menyadari dimana ia berada

Kenzo mengangguk sambil tersenyum.

Hamparan rumput hijau di sekeliling dengan bunga berwarna warni menghiasinya membuat tempat itu semakin menunjukkan daya tarik dan keunikannya.

Key menghirup udara segar disana, matanya menelusuri setiap penjuru area taman yang benar benar luas itu, sungguh indah. Ribuan bunga yang ditata sedemikian rupa terhampar indah membuat pemandangan terlihat begitu mengagumkan, kenzo mengajaknya untuk menaiki sebuah miniatur kereta, salah satu fasilitas yang disediakan untuk para pengunjung agar dapat mengitari area sekitar taman tanpa harus berjalan kaki.

Keyla [COMPLETED]Where stories live. Discover now