focus: shin yoonjo, bigstar's raehwan
++
yoonjo menyambut yoonji yang baru keluar dari kelas. tapi sedari tadi yoonji hanya memanyunkan bibirnya.
"selamat siang, bu yoonjo." sapa bu haena.
"siang juga, bu." balas yoonjo sambil tersenyum.
"jangan lupa ya bu, besok dateng ke pentas seni sekolah. soalnya yoonji akan menampilkan drama bersama teman-temannya." kata bu haena.
"oh, iya bu? baiklah. besok saya akan meluangkan waktu untuk datang." balas yoonjo sambil tersenyum.
"baik, bu. saya tinggal dulu ya." pamit bu haena lalu meninggalkan yoonjo dengan yoonji.
yoonjo melihat yoonji yang hanya tertunduk lesu.
"kok yoonji gak bilang sih sama mama kalau yoonji mau nampil drama?" tanya yoonjo.
yoonji tidak menjawab. yoonjo belutut untuk melihat anak sematawayangnya itu dengan jelas.
"yoonji kenapa? kok sedih?" tanya yoonjo sambil menggenggam tangan yoonji.
"semua temen-temen yoonji papa mamanya dateng besok. sedangkan yoonji... cuma punya mama." jawab yoonji lesu.
yoonjo terdiam seribu bahasa. tidak tau mau membalas apa. yang ia rasakan hanyalah kesedihan di dalam hatinya seakan-akan merasakan hal yang sama dengan yang yoonji rasakan.
"loh yoonjo? yoonji? kalian masih di sini?"
yoonjo menoleh dan melihat raehwan di sana yang sedang menggandeng tangan narae, keponakannya.
"eh, raehwan." balas yoonjo sambil menghapus air mata di pelupuk matanya lalu berdiri.
raehwan tersenyum dan menoleh ke arah yoonji yang tertunduk sedih.
"loh, yoonji kenapa?" tanya raehwan.
yoonji tak menjawab. narae menghampiri yoonji untuk menghibur yoonji.
"gak papa kok, raehwan. yoonji cuma sedih aja." jawab yoonjo sambil tersenyum.
"sedih kenapa?" tanya raehwan.
"besok kan ada pentas seni sekolah. yoonji nampil drama juga. terus yoonji sedih karena cuma aku yang bisa dateng." jawab yoonjo.
raehwan merasa iba mendengar itu. ia langsung berjongkok di depan yoonji.
"kebetulan banget. besok mama papanya narae gak bisa dateng karena ada urusan di luar negeri. gimana kalo om raehwan dateng bareng mama?" tanya raehwan.
"wah ide bagus om!" celetuk narae.
yoonji mengangguk. "om raehwan janji?"
"janji dong." kata raehwan sambil tersenyum.
"r-raehwan? serius?" tanya yoonjo.
raehwan berdiri. "emang aku kayak bercanda?"
"maaf gara-gara yoonji kamu jadi repot." kata yoonjo.
"gak repot kok. kan sekalian." balas raehwan. "besok aku jemput."
ㅡ
"aduhhhhhhh!!!" keluh yoonjo.
kamar yoonjo sekarang sudah berantakan dengan baju-bajunya. dia pusing menentukan baju apa yang akan dia pakai.
sementara itu yoonji sedang duduk dengan antengnya di kasur sambil menonton ibunya yang sedang kebingungan memilih
baju.
