[republish karena kesalahan terhadap nama asli genie. terima kasih sudah meralatt!!! gggengplaygo ]
++
genie menghela nafasnya sambil melihat ke arah buku tabungannya. uang tabungannya sudah semakin menipis. ia perlu uang.
bersyukur ia mendapat beasiswa dari kampus. tapi tetap saja kan ia memerlukan uang untuk kebutuhan sehari-hari?
"pusing amat. kenapa?" tanya yebin.
"ini nih bin. gue butuh uang. tapi gue gatau mau kerja apaan." jawab genie.
"hmm." yebin juga ikut berfikir. hingga sedetik kemudian ia langsung terperanjat.
"lo pinter kan?!" tanya yebin. "lo pinter matematika SMA kan?!"
"i-iya. kenapa?" tanya genie balik.
"gimana kalo lo ngajar privat aja?!" usul yebin.
genie mendengus. "ya gue nyari murid di mana coba?"
"gini ni. jadi giseok kan dulu ngajar privat, tapi karena dia udah gabung band, dia ngundurin diri. gimana kalo lo gantiin dia jadi guru privatnya?" kata yebin.
genie terdiam sejenak untuk berfikir. "boleh juga!"
"tapi kan... kata giseok murid nya ini emang agak males-malesan terus juga dia berandalan gitu suka tawuran. tapi bayarannya lumayan. mau gak lo?" tanya yebin.
"gampang lah itu!" jawab genie.
ㅡ
genie sudah tiba di rumah muridnya itu. ia mengetuk pintunya dan tak lama kemudian dibukakan oleh seorang wanita paruh baya.
"permisi bu apa ini rumahnya..... taeeun?" tanya genie hati-hati.
"iya benar. kamu yang gantiin giseok ngajar les ya?" tanya ibu itu balik.
"iya bu. saya gayoung. ibu bisa juga manggil saya genie." jawab genie sambil tersenyum.
"saya mamanya taeeun. wah ternyata guru les nya cantik ya. taeeun pasti semangat belajar." goda mamanya taeeun.
"ah ibu bisa aja!" balas taeeun.
"yaudah yuk masuk. taeeun nya belum pulang nih bentar lagi kayaknya. kamu duduk aja dulu." kata mamanya taeeun.
"ok bu." balas genie sambil duduk di sofa.
genie melihat-lihat sekeliling ruang tamu yang penuh akan lukisan. wah keluarga ini sangat artistik.
genie jadi mikir, gimana sih sosok taeeun ini? sebandal apa sih dia?
tak lama kemudian pintu rumah terbuka dan masuklah seorang pria dengan seragam sekolahnya. wajahnya memar.
jangan bilang itu taeeun.
"ya ampun taeeun!! kamu berantem lagi ?!" kaget mamanya taeeun sambil menghampiri anak sematawayangnya itu.
"biasa." balas taeeun.
genie jadi ngilu sendiri ngeliat muka taeeun yang bonyok. tiba-tiba saja mata genie dan taeeun bertemu. genie jadi risih gara-gara taeeun liatin dia dari atas sampe bawah.
"siapa ma?" tanya taeeun.
"oh ini gayoung guru les kamu yang baru." jawab mamanya taeeun.
"oh." balas taeeun. "yaudah langsung ke atas aja." kata taeeun.
"ih kok di atas!! biasanya belajar sama giseok juga di ruang tamu?!" kata mama.
taeeun gak peduli dan langsung naik ke atas. mau gak mau genie juga membuntuti taeeun hingga ke kamar taeeun.
genie berdiri di ambang pintu.
"masuk. mau di situ aja sampe besok?" tanya taeeun.
genie masuk ke kamar taeeun dan duduk di kursi meja belajar. sementara taeeun meletakkan tas nya di kasur.
"aduh muka kamu serem banget sih. gak diobatin?" tanya genie.
"nanti sembuh sendiri." jawab taeeun.
"ih nanti infeksi. bentar ya aku ambil kompresan." balas genie terus keluar dari kamar.
taeeun bingung. masalahnya mamanya aja gak pernah sekhawatir itu tiap mukanya bonyok???
