timoteo+suji (2)

505 99 95
                                    

focus: hotshot's timoteo, lee suji

++

hojung, hansol dan yoomin lagi nunggu timoteo di depan luar sidang dengan cemas.

hojung sampe jongkok berkali-kali gara-gara mau berak tapi gak keluar-keluar. PADAHAL YANG DISIDANG SI TIMO YANG MULES DIA.

hansol sih juga harap-harap cemas karena dia tau perjuangan timo pas nyusun skripsi dan belajar buat sidang itu gak bercanda.

yoomin sih santuy dia udah sidang minggu lalu dan dia yakin pasti timo baik-baik aja. ya setidaknya sih timo gak meninggal.

pintu ruang sidang terbuka. spontan mereka bertiga langsung berdiri dan ternyata yang keluar timo.

"MO GIMANA MO?" tanya hojung.

"GUE TAMAT BRAAAAAAYYYY!!!!!" teriak timo.

"AAAAAAA!!!" teriak hojung, hansol dan yoomin. terus mereka berempat pelukan.

"Ssst!" tegur seorang dosen.

mereka berempat keluar dari ruang tunggu dan langsung teriakan lagi.

"gila! gak nyangka gue lo tamat juga!" kata hojung.

"selamat ya timo!!" kata yoomin.

"makasih!!" riang timo.

"lo berdua semester depan harus tamat juga ya!" kata timo ke hojung dan hansol.

"kalo gue sih pasti tamat. kalo hojung sih gatau." kata hansol.

"diem lu batu nisan!"

timo, hojung, hansol langsung pelukan. seneng. tapi sedih ntar trio macan kampus udah gak bertiga lagi.

"ehhh sujii! ayo sini!" ajak yoomin.

mendengar itu timo langsung melepas pelukannya bersama kedua temannya itu dan menatap suji yang berjalan mendekatinya.

suji tersenyum kepada timo. timo juga senyum.



"KEMESRAAN INI JAㅡ"

iya. hojung dibekep sama hansol dan dijewer sama yoomin. terus ditarik pergi ngebiarin suji sama timo berdua.

"selamat ya kak timo. semoga kakak bisa jadi orang yang sukses. jangan lupa sama aku ya, kak." kata suji.

MANA MUNGKIN TIMO BISA LUPA HUHUHU.

"makasih ya suji. kamu juga semangat kuliahnya. perjalanan kamu masih panjang." balas timo. "pasti lah. aku gak akan pernah lupa sama kamu."

suji tersenyum.

"sampai ketemu lagi, kak timo." pamit suji terus pergi.

timo hanya memperhatikan kepergian suji. semuanya terasa pilu. dan semuanya harus berhenti sampai di sini. timo harus ikhlas.

keesokan siang, setelah habis kelas suji dan hyunjoo langsung makan di kantin. hyunjoo nya makan. suji nya dari tadi melamun.

"kok melamun ji?" tanya hyunjoo.

suji cuma ngegeleng.

"cieee kesepian ya karena udah gaada kak timo???" goda hyunjoo.

suji benci ini. tapi memang itu kebenarannya. ga ada lagi timoteo yang gangguin dia atau ngalusin dia. dan suji benci untuk mengakui kalo dia kesepian gaada timo. dari kemaren timo gaada ngechat dia kayak biasanya.

poco a poco ✓Where stories live. Discover now