focus: hotshot's hojung, melody day's chahee
++
hojung merenung di starbucks. ia merenung meratapi nasib percintaannya yang jelek itu.
dia sendirian karena hansol lagi ngapel sama yoomin. timoteo lagi sibuk ngurusin perusahaan papanya. sekarang hojung kesepian di malam minggu kelabu ini.
jangan tanya apa hojung masih gamon sama yebin. jawabannya iya. dia masih galauin yebin yang udah jadi pacar orang lain itu. tapi hojung gengsi bilang kalo dia masih gamon sama yebin bisa-bisa dia diketawain habis-habisan sama timo dan hansol.
"WOY UDAH PADA NGOPI BELOOM. DIEM-DIEM BAE. NGOPI APA NGOPI."
hojung yang lagi minum kopinya itu langsung tersedak ketika mendengar suara itu. suara yang tidak asing dan sangat ia kenali.
"woi klakson kopaja berisik amat! norak!" balas hojung.
"norak teriak norak." kata chahee dambil ketawa terus duduk di sebrang hojung.
"melamun terus ntar kemasukan baru tau." kata chahee.
"berisik." balas hojung datar.
"utukutukutuk marah." ledek chahee.
chahee itu adik tingkatnya hojung. mereka satu fakultas juga. dulu waktu ospek chahee juga jadi adik asuhnya hojung, makanya mereka bisa akrab. mana dua-duanya asal mulu kalo ngomong
"udahlah jangan mikirin yebin mulu. yebin nya udah seneng sama pacarnya lo nya masih galauin dia. malu dong!" kata chahee.
"lo gaada bedanya sama timo sama hansol ya. gitu mulu bilangnya." balas hojung lesu.
"ya itu tamparan buat lo biar lo move on!" kata chahee.
"tai lah hee. pusing gua." balas hojung.
"sabar bosku. banyak jalan menuju roma." kata chahee.
"paan si anying."
"eh btw lo bawa motor kagak?" tanya chahee.
"gue bawa astuti engkong gue hee. motor gue kan nyungsep kemaren." jawab hojung
"alah lah susah kali hidupmu." komentar chahee dengan logat medannya itu. "yauda gapapa. sibuk gak habis ini?"
"ngga sih." jawab hojung.
"yaudah lo harus ikut gue pokoknya." kata chahee.
"wah parah! jangan bilang lo mau ngajakin gue ngedugem?! iyakan?! gila ya lo gamau gue ah bisa-bisa gue digantung sama engkong gue!" balas hojung.
"apaan si anying gaje bat lu." risih chahee. "gue mau nonton! pokoknya lo harus temenin!"
"nonton apaan? dilan?" tanya hojung.
"ya nggak lah hari gini masih nonton dilan?!" balas chahee. "nonton bayi gaib. kuy lah!"
"weh anjir tontonan lu bayi gaib." ledek hojung.
"bacot lo. mau gak? kalo gak mau berarti lo cemen!!" ledek chahee balik.
hojung bingung. kalo dia iyain ntar dia teriak terus ketakutan kan malu-maluin. tapi kalo nolak pasti dia diledekin abis-abisan ama chahee.
"kata siapa gue takut? ok! ayo nonton!" kata hojung nantangin.
ㅡ
hojung keluar dari theatre bersama chahee dengan kaki yang bergetar hebat. niatnya nonton film horor di bioskop biar keliatan keren malah akhirnya malu-maluin chahee.
yA GIMANA GAK MALU-MALUIN TERIAKNYA "huaaaaa emakkk!!" "eanjir anjir apaan toohhh!!!" "ngagetin aja lo setan emang dasar anjing!!"
heboh banget lah.
"woooo cemen ah lo." ejek chahee.
"berisik." balas hojung.
chahee tersenyum. "makasih ya udah temenin gue nonton!"
"iyeeee." balas hojung.
hojung nganterin chahee pulang walopun hojung naik astuti tapi chahee cuek aja dan gak malu. hojung jadi agak salut sama chahee.
"mau mampir gak?" tanya chahee.
"boleh nih?" tanya hojung balik.
"boleh lah. nonton sinetron sambil makan indomie boncabe kane juga." jawab chahee.
"kuy lah!" balas hojung.
padahal sekarang udah jam 11 malem. maklumlah hojung kan gapunya malu.
ㅡ
"gitu hee... gimana ya... gue tuh pengen sebenernya move on... tapi gue tuh gak pengen soalnya..... gue sama yebin tuh udah ngejalanin banyak banget..... gue gak bisa.... lupa...." kata hojung yang curhat sambil kepedesan karena makan indomie pake boncabe.
sekarang chahee sama hojung lagi makan indomie boncabe sambil curhat-curhatan. gajadi sambil sinetron karena cerita cinta hojung lebih sinetron daripada sinetron di tv.
"iya iya gue ngerti. tapi lo harus move on lah mana bisa gini terus." balas chahee. "lo mau cewe gimana dah biar gue cariin?"
"percuma hee. biarin aja waktu yang menjawab semuanya..." balas hojung.
"dangdut." ledek chahee.
hojung meletakkan mangkuk yang kosong bekas indomie di cucian dan menghapus keringatnya dengan tissue.
"aduh makasih ya hee kenyang banget gue sumpah." kata hojung.
"sama-sama. sering-sering lah main ke sini! biar rame!" balas chahee.
"siappp!" kata hojung. "pamit pulang ya. udah mau jam 12."
"ok hati-hati!"
chahee nganterin hojung sampe ke pagar. hojung naik motor astutinya terus lanjut jalan.
setidaknya mereka berdua saling menghibur satu sama lain di malam minggu ini.
