sungjun+nari

275 70 21
                                    

focus: boys republic's sungjun, wassup's nari

++


"AAAAAAA!!!! AAAAAAA!!!! AAAAA!!!!!!"

nari yang lagi sarapan di dalam apartement itu langsung keselek. dia udah hapal betul siapa yang teriakan pagi-pagi.

bukan sungjun namanya kalo gak ngebuat keributan di koridor. hampir tiap hari dia teriak-teriak di koridor apartement dengan alasan ngelihat hantu.

iya sungjun tetangga apartement yang selantai sama nari itu merupakan seorang indigo yang bisa ngelihat makhluk halus. biasanya sih orang indigo udah biasa ngeliat gituan dan bisa santai. tapi tidak dengan sungjun, dia teriakan alay dulu.

mendengar teriakan sungjun yang menjadi-jadi, nari langsung keluar dari apartementnya dan melihat sungjun sedang meringkuk ketakutan.

"anying berisik amat sih lo pagi-pagi!" kata nari.

sungjun langsung berdiri dan bersembunyi di balik tubuh nari.

"ri tolong ri! ada tante-tante jaipongan mukanya serem banget!!!" rengek sungjun.

nari berdecak. "plis deh jun lo tiap hari liat gituan tapi masih takut juga?!"

"ya namanyaa juga serem!! lo kalo ngeliat juga pasti ketakutan!" kata sungjun.

"mana coba mana." tantang nari.

tiba-tiba suara bel di apartement mbak seol hayoon bunyi. nari sama sungjun merinding asli.

mbak hayoon keluar dari apartementnya. "siapa yang mencetin bel?"

"hnngg anu mbak si sungjun nih gak sengaja." kata nari yang berbohong.

"heheh iya mbak maaf ya." kata sungjun.

"ohh. kirain apa." balas hayoon terus masuk lagi ke apartement nya.

gilak. nari yang tadinya berani jadi ikut ketakutan.

"aduh ri gue nebeng di apartement lo ya gue takut nih!" kata sungjun.

"set dah itu tante-tante kan di koridor bukan di apartement lo! kenapa lo takut?" tanya nari.

".......tadi pas mandi gue ketemu mas casper." kata sungjun.

"bANGSAT MALAH NAKUTIN!!!!"





sungjun sama nari lagi belanja di supermarket bawah. daripada di apartement mereka ketakutan gak jelas mending belanja.

waktu belanja mereka berantem mulu memperdebatkan lebih enakan indomie atau sarimi isi dua sampe mbak-mbak sales nya akhirnya melarikan diri karena pusing.

"mbak nari! mas sungjun! belanja juga?!" tiba-tiba mereka ketemu sama jiwon dan suwoong, anak kuliahan yang satu gedung sama mereka.

"iya nih jiwon." jawab mbak nari sambil senyum.

aduh nari jadi gemes ngelihat jiwon sama suwoong belanja berdua gini. adeuh adeuh.

"mas suwoong gue mau ngambil es krim dulu ya. jagain nih trolley nya." kata jiwon.

"iyeeee. sana buru." balas suwoong.

jiwon pun meninggalkan mereka.

"oh iya gue juga mau beli detergent. kuy lah ri." ajak sungjun.

"alah anying bukannya daritadi! sana lo ambil gue nunggu di sini aja." kesal nari

"bawel!" ledek sungjun terus pergi menyisakan nari dan suwoong berdua.

sedari tadi suwoong memperhatikan sungjun yang lagi celingukan nyari bagian detergent. kayak ada yang aneh gitu.



"mbak, mas sungjun bukannya indigo ya?" tanya suwoong.

"iya. tadi pagi dia teriakan berisik banget gila gara-gara ketemu hantu tante-tante jaipongan." jawab nari. "kenapa woong?"

"dia daritadi ditempelin sama mas casper nyadar gak ya?" tanya suwoong.



















nari merinding bukan main.

poco a poco ✓Where stories live. Discover now