chan+hyunjoo

476 107 38
                                    

chan langsung berjalan menuju motornya yang terparkir di parkiran motor. karena gaada kegiatan apa-apa setelah kelas, dia berniat buat pulang.

pas udah jalan tiba-tiba chan ketemu sama suji dan sahabatnya yang chan ketahui namanya hyunjoo itu di lobby kampus. chan memberhentikan motornya dan membuka helm nya.

"ji belom pulang? mau pulang bareng gak?" tanya chan.

"ngga deh kak chan soalnya lagi nungguin kak timo." jawab suji.

"oh gitu." balas chan.

"kak abis ini ada acara gak? atau sibuk gitu?" tanya suji.

"ngga sih. kenapa?" tanya chan balik.

"bisa anterin hyunjoo ke gramedia gak? kasian nih dia sendirian." jawab suji.

hyunjoo yang mendengar itu langsung memukul suji. "apaan sih ji. ngerepotin."

"nggak kok kak. gausah. hehehe." kata hyunjoo ke chan.

"yaudah gapapa biar gue anter." balas chan.

"tuh kan gak papa! buruan sana!" kata suji ke hyunjoo.

"ih gausah kak ntar ngerepotin." balas hyunjoo.

"udaaah buruan. kak chan baik kok gak gigit!" kata suji.

chan menunjuk jok belakang motornya dengan dagunya. "naik."

"s-seriusan gak papa?" tanya hyunjoo.

"ngga papaaaa." jawab chan.

dengan ragu hyunjoo menaiki motor chan dan memegang bahu chan sebagai topangannya.

"duluan ya ji! hati-hati!" kata hyunjoo.

"iyaaa. lo juga ya. hati-hati kak chan!" balas hyunjoo.

"yoa." balas chan.

chan mulai menjalankan motornya. diam-diam hyunjoo melirik ekspresi wajah chan dari kaca spion. yah goblok kan chan pake helm. gimana mau liatnya.

hyunjoo sih gak kenal akrab sama chan. dia cuma tau chan itu kakak tingkat sekaligus temen kost-annya suji yang tiap ketemu sama dia pasti selalu nanya "liat suji gak?"

"kak chan maaf ya kalo ngerepotin. sebenarnya gak penting banget kok ke gramedianya." kata hyunjoo.

"dibilangin gak papa." balas chan.

ternyata bener kalo chan ini orangnya pelit ngomong. tapi pas sekali ngomong bikin kaget.

tak lama kemudian mereka sampai di gramedia. hyunjoo heran pas tau chan markirin motornya di parkiran.

"loh kak mau ke gramed juga?" tanya hyunjoo sambil turun dari motor.

"yaiya. masa lo gue anter pergi tapi gue tinggalin gitu aja?" jawab chan.

fix hyunjoo ngerasa ngerepotin chan banget.

"jangan ngerasa bersalah. kalo gue ngerasa direpotin pasti udah pulang daritadi." balas chan.

"makasih ya, kak." kata hyunjoo.

chan ngebuntutin hyunjoo yang masuk ke gramedia dan ternyata hyunjoo mau liat-liat komik.

"nyari komik apa?" tanya chan.

"aku mau nyari miiko yang baru kak! yang ini!" jawab hyunjoo.

"udah kuliah bacaannya miiko...." kata chan sambil tertawa pelan.

"ih biarin. aku udah baca ini dari sd tau kak!" balas hyunjoo. "yuk kak."

hyunjoo berjalan menuju kasir dengan chan yang membuntuti di belakangnya. ketika hyunjoo ingin membayar, tiba-tiba chan ngeluarin dompetnya dan ngebayar uangnya ke kasir.

"IH KAK KOK DIBAYARIN?" tanya hyunjoo.

chan gak jawab.

"terima kasih." kata mbak kasir dan memberikan plastik itu kepada hyunjoo. hyunjoo menerimanya dengan berat.

"iiiih kok jadi kak chan yang bayar???" tanya hyunjoo.

"anggap aja hadiah ulang tahun. kemarin kan ulang tahun?" jawab chan.

"i-iya sih. tapi kan udah lama?" balas hyunjoo.

"anggep aja hadiah, hyunjoo." kata chan.






asli. pada malam harinya hyunjoo tidak bisa tidur memikirkan sikap chan tadi siang.

chan nganterin dia ke gramedia, chan nganterin dia pulang, bahkan chan yang ngebeliin dia komik miiko. terlihat sepele. tapi itu sama sekali tidak sepele bagi hyunjoo.

hyunjoo jadi takut. dia takut baper. tapi kenyataannya, hyunjoo emang baper sekarang.

buru-buru hyunjoo mengambil ponselnya dan menghubungi suji.

"halo ji lo di mana?" tanya hyunjoo.

"di kost-an joo. napa?"

"kak chan lagi di situ gak?"

"nggak. gue lagi di kamar. kenapa emang?"

"gue mau nanya nih....."

"nanya apaan?"

"kak chan itu... emang baik ya ke semua orang? terus juga dia sering beliin barang gitu gak?" tanya hyunjoo.

"iya emang gitu! gue sering dibayarin tuh sama dia. kak euijin sama kak nc.a juga sering tuh."

yah hyunjoo gak jadi baper.

poco a poco ✓Where stories live. Discover now