raehwan+yoonjo

256 64 17
                                    

focus: bigstar's raehwan, shin yoonjo

++

"iya kaaaak ini aku udah mau jemput narae." kata raehwan ke sebrang telfon lalu mematikan telfonnya.

raehwan buru-buru memarkirkan mobilnya di parkiran sebuah taman kanak-kanak. dan turun dari mobil.

sial. dia terlambat buat ngejemput keponakannya.

raehwan langsung masuk ke taman kanak-kanak tersebut dan berjalan menuju lobby dan melihat keponakannyaㅡnaraeㅡdengan satu orang temannya dan seorang orang tua murid kelihatannya.

"narae sayang maafin om ya baru sempat ngejemput kamu!! kamu gak papa kan??" tanya raehwan sambil memeluk keponakan perempuannya yang masih berumur 5 tahun.

"gapapa om. untung ada yoonji sama mamanya." kata narae.

raehwan langsung menoleh ke anak laki-laki bernama yoonji itu sembari tersenyum. dan bergantian menoleh ke arah ibunya.






raehwan shock bukan main.

"y-yoonjo?" kaget raehwan.

"raehwan?" yoonjo juga gak kalah kaget

bentar raehwan kok pusing ya. jadi yoonjo udah punya anak?

"makasih ya udah nemenin narae. maaf kalo kalian merasa repot." kata raehwan.

"nggak kok." balas yoonjo sambil senyum. "yaudah kami pulang duluan ya."

"mau dianter sekalian?" tanya raehwan.

"gausah. aku bawa mobil kok. duluan ya." jawab yoonjo lalu menarik tangan yoonji meninggalkan tempat tersebut.

raehwan merasa pedih seketika. seperti waktu dulu.

yoonjo mantan pacar raehwan dulu semasa kuliah. setelah setahun pacaran, mereka putus. bukan karena berantem atau selingkuh atau apa. tapi karena raehwan ditinggal kawin.

6 tahun yang lalu yoonjo mutusin raehwan dan nikah sama cowo yang dijodohin sama dia. yoonjo terpaksa buat nikah sama cowo itu karena waktu itu mamanya yoonjo sakit parah. setau raehwan, cowo itu orang kaya berat. beda banget lah sama raehwan.

setelah itu mereka gak ketemu lagi karena emang beda jurusan dan raehwan mau melupakan semua kenangannya. bahkan waktu hari nikahannya yoonjo raehwan gak dateng. pedih bor gak kuad.

tapi sekitar 3 tahun lalu raehwan dengar kabar kalo suaminya yoonjo meninggal karena dibunuh. ia dibunuh karena masalah perusahaan segala macam. tapi raehwan gak tau kalo yoonjo udah punya anak?

yoonjo membuka pintu kamar yoonji dan menemukan anak laki-laki nya itu sedang tertidur di kasurnya.

"yoonji makan malam dulu yuk." kata yoonjo sambil menghampiri kasur anaknya dan mengguncangkan tubuhnya.

tiba-tiba yoonjo jadi panik karena tubuh yoonji yang panas.

"yoonji kamu demam?!" panik yoonjo.

yoonjo langsung menggendong tubuh yoonji dan membawanya ke rumah sakit di dekat apartementnya.







"ibu dimohon untuk nunggu di luar. sebentar lagi dokternya datang." kata suster.

"saya gak bisa tenang suster! anak saya sakit!" kata yoonjo yang panik.

"di mana pasiennya?"

yoonjo dan suster itu menoleh. dan betapa kagetnya yoonjo waktu ngeliat raehwan.

"r-raehwan?" tanya yoonjo.

"yoonjo? siapa yang sakit? yoonji?" tanya raehwan balik.

yoonjo ngangguk. "tolong periksa anakku."

"iya. kamu tenang aja. kamu tunggu di luar. aku bakal periksain yoonji." balas raehwan.

yoonjo bernafas lega. ia berjalan keluar dari UGD dan perasaannya menjadi tenang kala tau kalau raehwan yang akan menangani anaknya.

yoonjo jadi mikir, syukur deh kalo raehwan sekarang udah beneran jadi dokter. yoonjo jadi senang waktu tau kalo raehwan bakal tetap ngejar cita-citanya.

tak lama kemudian raehwan keluar dari UGD.

"r-raehwan. gimana?" tanya yoonjo.

"yoonji terkena DBD. bagusnya dia diopname mulai malam ini. aku udah nyuruh suster buat nyiapin ruang inap untuk yoonji." jawab raehwan.

"parah gak?" tanya yoonjo.

raehwan melihat ekspresi yoonjo yang sangat khawatir.

"nggak kok. yoonji pasti baik-baik aja. kamu jangan khawatir. aku bakal ngobatin yoonji sampe sembuh." balas raehwan.

"makasih ya, raehwan. makasih banyak." kata yoonjo.

"mau makan bareng gak?" tanya raehwan.

yoonjo mengangguk.



"jadi janda itu gak enak, hwan. aku capek. rasanya aku gak mampu hidup sendirian." cerita yoonjo.

raehwan terasa seperti tercekik menyadari kalau yoonjo sekarang berstatus janda. janda muda.

yoonjo menceritakan semua hal yang membuatnya tertekan kepada raehwan. wajahnya terlihat pasrah dan datar.

"kamu pasti bisa." balas raehwan.

"maafin aku." kata yoonjo.

"k-kenapa minta maaf?" tanya raehwan.

"aku udah ninggalin kamu dulu. sekarang aku kena karmanya. aku ditinggal suamiku." jawab yoonjo.

"itu bukan karma, yoonjo. itu takdir. kamu gak salah." balas raehwan.

yoonjo tersenyum tipis.

"jangan sedih lagi. kamu harus semangat untuk bertahan hidup. lakukan semuanya demi yoonji." kata raehwan.















yoonjo baru pulang bekerja di sore hari dan memasuki gedung rumah sakit dengan terburu-buru. ia menaiki lift dan menuju ruang inap anaknya yang berada di lantai 5.

yoonjo membuka pintu dan melihat yoonji sedang berbaring di kasur sembari bermain mainan dengan raehwan. seketika yoonjo menjadi hangat melihatnya.

"udah pulang?" kata raehwan.

yoonjo tersenyum simpul dan menghampiri ranjang anaknya.

"yoonji udah makan?" tanya yoonjo.

"udah ma! tadi disuapin sama om raehwan!" jawab yoonji.

"aduh maaf ya raehwan kalo ngerepotin." kata yoonjo.

"nggak kok. yoonji anaknya baik." balas raehwan sambil mengelus puncak kepala yoonji.









"mama sama om raehwan temenan udah lama ya?" tanya yoonji.

yoonjo dan raehwan saling berpandangan. mereka dulu lebih dari teman. tapi gak mungkinkan kalo nyeratain semuanya ke yoonji?????

"iya, sayang." jawab yoonjo.













"kalo gitu... kenapa mama sama om raehwan gak nikah aja?" tanya yoonji.





tidak ada yang berkutik.






++


NIKAH NIKAHAN LAGI FRINS WKWKWK

kenapa yoonjo sama raehwan.... gatau. iseng aja.

poco a poco ✓Where stories live. Discover now