" Oh iya yah "

" Eh key kelas lo dimana? "

" Gak tahu nih.. Kata pak kepala sekolah tadi sih kelas gue itu kelas 10.7 "

" Itu kelas gue di lantai dua. " Ucap ali seketika keyna terkejut

" Serius lo.. Ya ampun ali berarti kita sekelas dong " Ujarnya senang melihatnya ali tersenyum

" Iya Yaudah yuk ikut gue " Keyna mengangguk semangat.

" Kuyy.. Gue duluan yah " Pamitnya yang kemudian melangkah pergi.

" Iyah.."

Skip

" Ya ampun jadi lo pergi ke sukabumi ikut bokap lo key " Tanya yuki sambil memakan bekalnya saat ini mereka berdua berada di taman yang tak jauh dari sekolahnya.

" Iya yuk.. Lo tahu sendiri kan bokap sama nyokap gue sering berantem.. Seperti halnya lo yang harus ngeliat mamah sama papah lo berantem gue juga ngalamin hal yang sama. Dan yang paling parah yah hari itu. Karena malam itu bokap sama nyokap gue mutusin cerai dan gue di suruh milih gue mau ikut siapa. " Jawabnya sedih yuki menghentikan makannya. Dengan hati hati ia bertanya.

" Terus lo ikut sama bokap lo. "

" Iyah. Gue mutusin buat ikut sama bokap gue karena dia bilang dia bakalan ngejamin pendidikan gue. Dan gue bakalan tinggal sama nenek gue di sukabumi. Tapi gak lama kemudian bokap gue sakit sakitan setahun kemudian dia meninggal.. Hiks gue.. "

" Ya allah key.. Sabar yah.. begitu banyak penderitaan yang lo alami.. Dan gue gak ada di samping lo saat lo butuh gue maafin gue yah " Potong yuki merasa bersalah. Yuki menghapus air mata keyna.

" Gak apa apa yuk.. Lagian itu juga bukan salah lo kok.. "

" Terus setelah bokap lo meninggal lo ikut sama nyokap lo dong " Keyna menggeleng pelan.

" Belum.. Waktu itu nenek ngelarang nyokap bawa gue yuk. Nyokap gue gak bisa apa apa karena nenek gue minta tebusan karena nenek gue merasa berhak atas gue soalnya dia yang udah ngurusin gue. " Tuturnya mengundang kerutan di kening yuki.

" Tebusan? Tebusan gimana sih maksudnya? "

" Tebusan itu. Uang yang dia keluarin selama gue tinggal di sukabumi. Nenek gue minta nyokap gue ngasih uang 10 juta ke dia kalo dia mau ngambil gue " Seketika yuki membelalak tak percaya.

" Terus nyokap lo ngasih? "

" Enggak.. Waktu itu keadaan nyokap juga lagi krisis uang karena dia baru di pecat dari kerjaannya. Dan yah akhirnya mau gak mau nyokap gue harus bersabar dan gue juga harus mau tinggal sama nenek " Jelasnya. Keyna menghiruo udara dalam dalam rasa sesak menggerogoti hatinya.

" Lo tahu yuk gue pikir hidup gue bakalan seneng dan berkecukupan.. Tapi ternyata nenek sama sekali gak punya apa apa yuk biaya sekolah gue aja dia minta sama bibi gue. Soalnya kebun tanah yang nenek gue punya udah jadi hak milik bibi gue. Hari hari gue jalanin sendirian kadang gue sedih banget karena harus nahan kangen sama mamah. Tapi mau gimana lagi nyokap gue juga udah gak bisa apa sebelum punya uang tebusan itu. " Yuki memeluknya mencoba menenangkannya. Begitu banyak beban yang harus di tanggung keyna dan ia merasa sangat menyesal karena tidak bisa berada di sampingnya disaat keyna membutuhkannya.

" Sampai pada akhirnya nenek meninggal dan gue harus ikut sama bibi gue ke jakarta karena dia udah ngejual seluruh tanahnya di kampung buat memulai kehidupan baru di jakarta. "

" Jadi sekarang lo tinggal sama bibi lo? " Tanya yuki mengundang senyuman miris di wajahnya.

" Cuma sebentar gue tinggal sama bibi gue.. Karena hiks.. " Keyna tak mampu melanjutkan ceritanya ia menangis dengan sedihnya membuat yuki menatapnya iba.

Love That Can't Be Erased (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang