" Seharusnya kalian itu menjadi murid yang teladan.. Bla bla bla.. " Mendengarnya baik al maupun yuki memutar bola matanya bosan. Sesekali yuki menyikut lengan al dan menatapnya  seakan bertanya sementara al hanya mengedikan bahunya tanda tak tahu hukuman apa yang akan menimpa mereka.

" Untuk itu kalian harus di hukum dan hukumannya adalah "

' Jangan.. Jangan bersihin toilet pleasee ' Batin alki berteriak histeris.

" Kalian harus membersihkan seluruh toilet di sekolah ini "

" Tapi pak kalo kita bersihkan toilet kita kapan belajarnya pak saya udah ketinggalan satu pelajaran masa saya harus ketinggalan lagi pelajaran yang lainnya pak " Ucap yuki beralasan.

" Iya juga yah ya sudah kalian hanya bersihkan toilet murid di lantai dasar "

" Tapi pak.. "

" Tidak ada tapi tapian kalo kalian membantah hukuman kalian akan saya tambah "

" Eh eh jangan dong pak i..ya kita mau pak iya kan al " Ucap yuki menyikut al

" Hn "

" Ya sudah kalian boleh pergi "

" Baik pak " Hendak melangkah namun terhenti

" Eh tunggu dulu "

" Saya mau bertanya sesuatu sama kalian tentang apa yang tadi saya dengar "

' Waduh jangan jangan pak tateng denger lagi kalo gue di gantiin baju sama al mampus gue ' Iner yuki menatap cemas al

' Gawat kalo pak tateng dengar entah apa yang terjadi ' Iner al menelan ludahnya.

' Moga moga pak tateng jadi lupa ingatan ' Batin keduanya memohon.

" Akh sudahlah saya lupa kalian boleh pergi. Tapi ingat harus menyelesaikan hukuman baru kalian boleh masuk kelas "

" Alhamdulillah " Ucap alki serempak

" Kenapa alhamdulillah di hukum kok alhamdulillah mau hukumannya saya tambah " Dengan segera yuki menghampirinya

" Eh enggak pak maksudnya bukan gitu. Maksudnya gini lo pak bapak baik banget sama kita mau meringankan hukuman kita makanya alhamdulillah gitu.. Ya kan al "

" Hem iya pak "

" Baru tahu kalian kalo saya ini berhati baik saya ini memang.. " Lagi yuki dan al saling menatap dan menggelengkan kepalanya tanda bosan dan dengan perlahan merekapun pergi tanpa sepengetahuan pak tateng.

" Loh gak sopan saya lagi ngomong di tinggal awas kalian "

***

" The simple present tense. Di gunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang berlangsung setiap hari yang merupakan suatu ke biasaan contohnya.. " Tiba tiba ali mengacungkan tangannya.

" Bu "

" Iya ada apa ali "

" Boleh saya ijin ke toilet "

" Iya silahkan " Dengan itu ali pun pergi meninggalkan kelasnya.

" Ayo anak anak kita mulai lagi contohnya adalah.. "

***

Yuki membersihkan WC sambil menutup hidungnya sesekali iapun menutup matanya membuat al yang melihatnya menggelengkan kepalanya.

" Gak bakalan bersih kalo lo bersihin nya kaya gitu "

" Berisik. Gue itu jijik tahu "

" Kalo lo jijian mana bisa lo jadi ibu yang baik buat anak anak lo nanti " Ucap al sambil menyapu lantai.

Love That Can't Be Erased (Tamat)Where stories live. Discover now