"Lalu, apa cinta dan kasih untuk makhluk seperti kita itu wajar?"

"Untuk merasakannya? Tentu wajar. Selama kita hidup, kita akan merasakan cinta dan kasih. Masalahnya sekarang, apa kamu bisa mengendalikan dirimu atau tidak."

"Kita tidak hidup, Noir."

"Kita mungkin abadi karena ruang dan waktu tak punya kuasa terhadap eksistensi kita, Blanc. Namun pada satu titik, keabadian itu akan tersudahi. Sakit, luka, usia tua, kelaparan, selalu ada banyak sebab bagi manusia untuk mati. Tapi buat kita, sebabnya hanya satu; intervensi dari Sang Pencipta. Bukan tidak mungkin suatu saat nanti Sang Pencipta memutuskan mengakhiri eksistensi kita."

"Noir."

"Kenapa?"

Blanc menatap Nael sejenak, lalu katanya. "Aku baru sadar jika matamu segelap malam. Dan kalau harus jujur, ia adalah satu-satunya gelap yang membuatku ingin lebur di dalamnya."

"Selama kita hidup, kita akan terus mencinta

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Selama kita hidup, kita akan terus mencinta."

Suri menatap Blanc yang kini sudah berada di depannya. Dia tetap bungkam. Bukan karena Suri tidak bisa berkata-kata, melainkan karena dia justru tidak tau harus menjawab ucapan Blanc dengan apa.

"Katanya, semua yang terjadi di dunia, di segala dimensi, memerlukan andil Sang Pencipta. Segalanya adalah kehendak Sang Pencipta. Keberadaan iblis. Keberadaan malaikat. Bahkan keberadaan manusia. Jika aku merasakan perasaan seperti ini, apa itu salahku? Tidak. Karena Sang Pencipta mengizinkan segalanya terjadi."

Sunyi masih saja hinggap sampai Blanc menyentuh dahi Suri lagi, masih di titik yang sama—pada titik diantara kedua alisnya. Lantas, pusaran itu kembali menghisap Suri. Menjebaknya, seperti labirin tanpa ujung.

Tidak pernah ada satu pun makhluk yang bersedia masuk ke Samsara, bahkan mereka yang diberi tugas khusus untuk masuk kesana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tidak pernah ada satu pun makhluk yang bersedia masuk ke Samsara, bahkan mereka yang diberi tugas khusus untuk masuk kesana. Sialnya, Blanc mendapatkan tugas itu hari ini. Samsara adalah sebuah tempat mengerikan tempat jiwa-jiwa yang dikecualikan disimpan sebelum mereka benar-benar di bawah ke tempat di mana orang-orang yang telah mati berada. Samsara bukan neraka, melainkan sebuah tempat untuk jiwa-jiwa yang terjebak. Jiwa itu belum sepenuhnya mati, tetapi juga terlalu menyedihkan untuk hidup.

NOIRWhere stories live. Discover now