#30

89.4K 11.2K 860
                                    

Suri masih menatap Blanc dengan penuh kekagetan ketika pelan-pelan, sosoknya sebagai Mpok Jessica lebur dan kembali terganti ke dalam bentuk gadis semampai berkulit pucat dengan sepasang mata sebiru lautan. Sorot matanya yang terarah pada Suri turut melembut, seiring dengan geraknya yang memperpendek jarak diantara mereka. Kemudian sebelum Suri mampu berkata-kata, salah satu tangan Blanc kembali terangkat. Jarinya mendarat pada satu titik diantara kedua alis Suri, membuat Suri lagi-lagi tertarik ke dalam sebentuk dimensi memori abstrak yang sulit didefinisikan.

Suri dibawa ke sebuah tempat yang jelas tak berada di langit maupun di bumi. Tubuhnya terasa ringan dan Suri seolah melayang diantara langit penuh taburan benda-benda ekstraterestrial serupa gambar manipulasi bertema galaksi yang banyak ditemukan di internet. Di depannya, ada dua sosok yang seperti tak menyadari kehadirannya. Salah satu dari mereka adalah Blanc, sementara yang lainnya adalah Nael. Nael melayang bebas di angkasa, seakan-akan kakinya menapak diantara bintang-bintang sementara Blanc duduk di lengkungan bulan sabit dengan cahaya redup keemasan.

"Ini adalah ruang memoriku." Suri mendengar suara Blanc walau wujudnya tidak bisa dia temukan dimana pun.

Bayangan langit berganti oleh bayangan sebuah ruangan maha luas yang diterangi oleh cahaya terang yang bukan berasal dari lampu atau benda sejenis melainkan dari dinding ruangannya. Dinding itu terbuat dari material yang tak pernah Suri lihat sebelumnya. Ada banyak makhluk berkumpul disana. Mereka semua memiliki wujud serupa manusia, meski Suri tau itu hanya salah satu dari sekian banyak wujud yang bisa mereka tiru. Seperti suasana pada saat persidangannya terdahulu, bagian kiri dipenuhi oleh para pria dengan pakaian serba hitam, sementara di bagian kanan didominasi oleh para perempuan yang sama pucatnya seperti Blanc—ah, setelah Suri perhatikan, Blanc juga turut berada diantara mereka.

Blanc tidak berkisah, tetapi dari pemandangan yang dia saksikan, Suri bisa menarik kesimpulan sendiri. Saat itu adalah saat di mana Sang Pencipta menetapkan posisi Nael sebagai salah satu dari delapan iblis paling utama yang membawahi legiun masing-masing. Selain Nael, di sana juga ada Zoei dan Sombre—yang berada di barisan terdepan untuk memimpin bagian undertaker. Perhatian Suri langsung tertancap pada sosok Blanc yang menatap pada Nael dengan penuh kekaguman. Ada binar dalam iris mata birunya, membuat siapapun yang melihat jelas tahu jika Blanc sangat memuji Nael.

Lalu sejenak kemudian, Suri kembali berada diantara benda-benda langit ekstraterestrial, dengan Blanc dan Nael di depannya. Mereka begitu dekat, namun di saat yang bersamaan juga teramat jauh. Rumit dan tidak manusiawi, membuat Suri sulit menuangkannya dalam deskripsi.

"Noir, apa melibatkan perasaan dalam tugas itu adalah sebuah kesalahan?" Blanc tiba-tiba bertanya.

Nael mengernyit, memandang pada Blanc lalu menarik senyum tipis. "Kenapa kamu tiba-tiba menanyakan itu?"

"Karena aku merasakan sesuatu yang tidak seharusnya dirasakan." Blanc menyahut sendu. "Dan karena aku mempertanyakan sesuatu yang tidak sepatutnya dipertanyakan."

"Apa sebenarnya yang harus dan tidak harus?"

Blanc menatap Nael dengan bingung. "Maksud kamu?"

"Tidak ada yang harus dan tidak harus, Blanc."

"Tapi aku tercipta untuk menjalankan tugas yang sudah ditetapkan Sang Pencipta. Perasaan tidak seharusnya ada. Pertanyaan tidak seharusnya hadir."

"Hanya karena manusia berpikir dunia sepenuhnya adalah hitam dan putih, bukan berarti kenyataannya demikian. Tidak pernah ada sesuatu yang sepenuhnya jahat atau baik. Namun pemikiran seperti itu melampaui kapasitas berpikir manusia, sehingga mereka menciptakan kotak-kotak, di mana pada yang satu hanya ada kebaikan dan yang tidak termasuk ke dalam kotak kebaikan tersebut langsung dianggap sebagai keburukan. Sesuatu yang menurutku salah, karena sebetulnya dunia tidak bekerja seperti itu. Tidak ada perang yang abadi, tapi juga tak ada perdamaian yang selamanya."

NOIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang