Please...Stay With Me (TAMAT)

1.awal

PERJODOHAN???!!

Apa kata dunia??

      *****
Pagi ini Putri mendapat kabar buruk,bahwa ia akan segera menikah.padahal ia baru umur 14 thn,dan masih duduk di bangku SMP.ia tidak menyangka kenapa dia yg akan dijodohkan?kenapa bukan kakaknya yang sudah duduk di bangku universitas? ini bukan lagi tahun 80-an atau 90-an,yg masih menggunakan sistem perjodohan.apalagi yg menikah itu masih remaja.masa depan masih panjang,masa langsung mendapat tanggung jawab besar sebagai istri? Kan gk seru.

"Kenapa harus putri sih ma?" Putri pun merengek supaya bukan ia yg di jodohkan

"Kenapa bukan kak alvin aja? Kan kak alvin lebih gede' dari putri trus kak alvin juga lebih dewasa dari putri" Lanjut putri

"Gk bisa putri,itu sudah menjadi keputusan mama dan papa.maaf ya sayang" ucap mama

"Nanti malam keluarga Mahesa akan datang untuk membicarakan pernikahan kalian.papa harap kamu tidak mempermalukan keluarga" ucap papa dengan nada yg tegas dan tidak bisa di bantah.putri hanya bisa diam.

percuma saja melawan ucapan papanya,perjodohan jg tetap terjadi karena papanya adalah orang yg sangat keras kepala.sekali membuat keputusan tidak ada yg boleh menyangkalnya dan tidak bisa di rubah dengan rayuan apapun.

     *****
Kring......

Jam pulang berbunyi,semua siswa siswi SMP Harapan 1 berlari keluar gedung.karena sudah tidak tahan berlama lama di sekolah,begitu pun putri.setelah mendengar bel pulang berbunyi,ia langsung merapikan bukunya dan pergi keluar gedung sekolah.ternyata ia sudah di jemput,jadi ia tidak susah2 untuk menunggu supirnya.

Putri langsung masuk dan supirnya langsung membawa putri pulang ke rumah

     *****
"Ma putri pulang" ucap putri dengan melangkah masuk ke dalam rumahnya.tpi rumahnya sepi,ia pun bertanya ke bi ningsih

"Bi,mama kemana?"

"Nyonya pergi ke butik sebentar,katanya mau beli gaun untuk non putri nanti malam" jawab bi ningsih

"Oh y udah" ucap putri santai lalu membanting tasnya ke sofa dan duduk disana sambil memainkan ponselnya.

Tak lama kemudian mamanya datang dengan membawa gaun berwarna biru laut.

"Putri,kamu udah pulang? Sejak kapan?" Tanya mama dengan masih membawa gaun biru laut itu

"Baru aja kok,ma.mama dari butik y?" Tanya putri

"Iy,ini gaun untuk kamu.kamu suka warna biru kan?" Tanya mama,putri mengangguk

"Kalo gitu cepat siap siap.habis maghrib keluarga mahesa datang,papa juga dalam perjalanan pulang." Ucap mama,putri langsung ke kamarnya dengan membawa gaun berwarna biru laut itu.

Putri keluar dari kamar mandi,tapi sudah ada kak alvin yg duduk di tepi ranjang putri.

"Kak alvin ngapain?" Tanya putri dengan mendekat ke kak alvin

"Gk ngapa-ngapain.nungguin kamu aja." Jawab kak alvin

" nungguin? Nungguin kenapa?" Tanya putri dengan dahi yg berkerut

"Kakak mau nanya,bener kamu udah siap nanti? Nanti itu langsung pertunangan jika kedua belah pihak setuju." Ucap kak alvin yg terlihat khawatir.kak alvin takut jika perjodohan ini akan membuat efek besar bagi adik kesayanganya itu.

Putri menghela nafasnya
"Aku udah siap kak.lagian kalo aku ngebantah jg gk ada untungnya,papa kan keras kepala."

"Bener?" Tanya alvin dengan pandangan menyelidik

"Aku akan setuju.aku melakukanya supaya mama sama papa senang.belum tentu nanti aku akan membuat mereka bangga karenaku.dan perjodohan ini adalah salah satu cara aku buat mereka bahagia" ucap putri panjang lebar,membuat alvin terharu.lalu alvin memeluk putri

"Aku aja gk sampe' mikir ke situ,dek."

"Sekarang kakak bangga sama kamu" ucap alvin.putri yg mendengar itu pun tersenyum.

"Udah dong,peluk-pelukanya.tamu akan datang dan putri masih pake kaos ama celana pendek" ucap mama yg membuat mereka terkejut.

"Apaan sih ma.emang aku gk boleh gitu peluk adek aku sendiri?" Ucap alvin

"Bukanya gitu alvin,tpi sekarang putri harus pake gaun,udah mau maghrib lho" ucap mama dengan mengelus kepala putri

"Y udah deh,aku mau sholat dulu" ucap alvin lalu keluar dari kamar putri.