Extra 2 - Happiness!

1.4K 72 0
                                    

Sudah hampir setengah jam Nana berdiri di depan pintu rumahnya. Kakinya mulai terasa pegal, begitu juga dengan pipinya yang sedari tadi tersenyum menunggu kepulangan suami tercintanya. Bibirnya merekah lebar begitu melihat mobil hitam mamasuki halaman depan rumahnya. Nana berlari dengan semangat menuju mobil itu. Kedua tangannya dia rentangkan begitu Ferdi keluar dari mobil.

Ferdi tersenyum lalu menarik Nana kedalam pelukannya. "Assalamualaikum." ucap Ferdi sambil mengelus ujung rambut Nana lalu mengecupnya.

"Waalaikumsalam," sahut Nana melepas pelukannya. "Sakuramochinya?" Nana langsung menagih pesanannya itu.

Ferdi menghela napasnya pelan, lalu merogoh sebungkus sakuramochi yang dia simpan dalam ranselnya.

"Nih." Ferdi menjulur sakuramochi tersebut kepada Nana.

Nana meraihnya, lalu menghitung isi sakuramochi dalam bungkus tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nana meraihnya, lalu menghitung isi sakuramochi dalam bungkus tersebut. "Yah, kok cuma segini. Kan aku minta bawain yang banyak." ujar Nana dengan nada kecewa.

Ferdi berdeham pelan. "Tadi.."

Nana mengernyit. "Tadi apa?"

"Aku makan sebungkus dipesawat."

Nana menghembuskan napas secara kasar. "Kok dimakan sih? Ini kan buat dede kita!" ucap Nana kesal. "Sana pergi lagi, beli yang banyak baru boleh pulang!" tambahnya sambil mendorong-dorong tubuh Ferdi.

"Apaan sih?"

"Kamu tuh egois! Aku udah sabar nahan-nahan ngidam aku, nungguin kamu pulang biar bisa makan sakuramochi sampe ngeces-ngeces tau gak. Eh, sama kamu malah dimakan!"

"Itukan masih ada Nana sayang." sahut Ferdi sambil menunjuk bungkusan sakuramochi ditangan Nana. "Aku tuh bela-belain bolos meeting buat nyari sakuramochi demi kamu, dikiranya gampang apa nyarinya."

"Tapi tetep aja kamu makan setengah bagian aku. Yang inikan buat dede."

Ferdi mengacak rambutnya gusar. "Aku capek, baru pulang bukannya suruh masuk dulu, suguhin teh atau pijetin gitu. Ini malah diomelin cuma gara-gara hal sepele." ujar Ferdi. "Lagian, mau itu bagian kamu kek, bagian dede kek. Masuknya juga lewat mulut kamu, rewel banget." Nana terdiam.

"Yaudah, kalo kamu gak mau sini aku aja yang makan." tambah Ferdi lalu merampas sakuramochi dari tangan Nana.

Nana masih diam, namun bibir bawahnya mulai bergetar, air di kantung matanya juga hampir tumpah. Ferdi yang menyadari itu langsung panik dan menyesali perbuatannya.

"Nana sayang, maaf aku gak bermaksud ngomelin kamu. Tadi itu gak di sengaja, mulut aku keterusan." ujar Ferdi sambil memukul mulutnya.

Nana masih terdiam. Sedetik kemudian tangisannya pecah. "Maafin aku, karena aku bukan istri yang baik buat kamu. Maafin aku, karena udah ngomelin kamu. Aku juga gak mau ngomel-ngomel, tapi gak tau kenapa bawaannya emosi terus." isaknya.

From Me To You [FIX YOU] - COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang