Jepang [edited]

1.1K 78 2
                                    

Nana langsung terbangun dari posisi tidurnya. Ia menatap Adit yang tengah tersenyum kearahnya.

"Dit, serius ih lu mah gitu!" ketus Nana sambil memukul dada Adit.

Adit terkekeh lalu pandangannya beralih melihat langit yang di penuhi dengan cahaya warna-warni malam itu. Ia memejamkan matanya, menarik napas dalam-dalam dan mengeluarkannya perlahan. Adit kembali membuka matanya, lalu terbangun dari posisi tidurnya.

"Pulang yuk?" ajak Adit.

Nana mengerjapkan matanya. "Pulang? Terus permintaannya?"

"Nanti, disaat gue butuh pasti gue bakal bilang, oke?"

Nana mengangguk pelan. Ia menjadi tidak enak setiap kali menolak ajakan Adit untuk menjadi pacarnya.

"Dit, gue laper." ucap Nana sambil memegang perutnya.

"Laper? Na, udah jam segini, lho?" Adit melirik jam ditangannya yang sudah menunjukkan pukul 1 malam.

"Terus kenapa?" sahutnya sambil cengengesan.

Adit menghela napasnya. "Yaudah, kita cari makan."

Setelah permintaan perut terpenuhi dengan segera Adit mengantarkan Nana pulang kerumahnya.

"Makasih ya, Dit, udah nemenin malem taun baruan gue." ucap Nana begitu mobil Adit berhenti depan rumahnya.

Adit tersenyum. "Seharusnya gue yang makasih, Na."

"Enggaklah, seharusnya gue. Kan gara-gara gue, lo jadi batal ikut ke puncak."

"Iya deh, iya, sama-sama biar seri." ujar Adit lalu terkekeh.

"Kalo gitu, gue balik ya?" pamit Nana sambil melepas seatbelt yang melingkar di tubuhnya.

"Iya, Selamat tahun baru!" sahut Adit.

"Selamat tahun baru, Adit."

Nana melangkah keluar dari mobil Adit. Ia melambaikan tangannya begitu mobil hitam milik Adit melaju pergi.

✈✈✈

Nana menghela napasnya yang entah sudah keberapa kalinya ia lakukan. Rumahnya terasa sepi, kedua orang tuanya masih belum pulang dan Bi Endah yang masih di kampung. Ia menatap layar ponselnya berharap ada pesan dari siapapun masuk ke notif.

Baru saja Nana ingin menutup kedua matanya, tiba-tiba saja ponsel di tangannya bergetar. Dilihatnya satu pesan Line masuk dari Sarah.

Sarah Herlinnisa : nanakuuuu

Nana berdesis lalu tersenyum begitu membaca pesan dari Sarah.

Adriana Sagita : eh ada bumil

Read

Adriana Sagita : gimana kabarnya? Dedenya sehat?

Read

Sambil menunggu balasan dari Sarah, Nana meraih boneka pandanya lalu memeluknya.

Sarah Herlinnisa : wkwkwk

Sarah Herlinnisa : baik alhamdulillah, sendirinya gimana?

Adriana Sagita : sama alhamdulillah gue juga baik kok.

Read

Adriana Sagita : eeeh ketemuan yuu?

Read

Sarah Herlinnisa : ayo aja tapi gak bisa sekarang

Adriana Sagita : emang lo lagi dimana sekarang?

From Me To You [FIX YOU] - COMPLETEOnde as histórias ganham vida. Descobre agora