Galang : Anniversary

4.7K 235 13
                                    

Yogyakarta, 27 Juli 2016

Gue yakin Zea pasti marah, sebel dan kesel sama gue setelah gue kirim pesan whatsapp. Gue sendiri malah cekikikan melihat layar iphone yang tidak menunjukkan adanya pesan balasan dari Zea, kebayang bangetlah muka dia yang manyun karena marah.

Belum lagi tadi gue sengaja masuk ke dalam mobil nyalain musik kenceng banget, pastilah marah banget gara-gara gue ga jemput dia ke kamarnya.

Naah tuh dia orangnya lagi jalan ke arah gue yang udah nunggu dia dari tadi, noh kan mukanya udah jutek gitu. Dress putih yang gue siapkan sangat pas membalut tubuhnya yang selalu membuat gue ga tahan untuk memeluknya.

Senyum terbaik gue udah menghiasi wajah gue sejak melihatnya dari jauh berjalan ke arah gue, hingga akhirnya dia berhenti, terdiam terpaku saat mendekati gue yang berada di pinggir pantai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Senyum terbaik gue udah menghiasi wajah gue sejak melihatnya dari jauh berjalan ke arah gue, hingga akhirnya dia berhenti, terdiam terpaku saat mendekati gue yang berada di pinggir pantai.

"Apaa ini?!" ucapnya membuka mulutnya yang tadi tertutup tangannya karena kaget

Gue mengerutkan kening, ada yang salah dengan dekorasi dinner malam ini? Hanya meja dan dua kursi, dikelilingi lilin berbentuk hati yang ditutup dengan gelas biar ga mati tertiup angin dan lampu patromak yang corong atasnya mehong hideung 4 buah membentuk persegi.

Gue mengerutkan kening, ada yang salah dengan dekorasi dinner malam ini? Hanya meja dan dua kursi, dikelilingi lilin berbentuk hati yang ditutup dengan gelas biar ga mati tertiup angin dan lampu patromak yang corong atasnya mehong hideung 4 buah m...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ini surprise" ucap gue sambil melebarkan kedua tangan

Zea langsung berlari ke arah gue dan langsung berada dalam dekapan tubuh gue.

"Surprise dalam rangka?" tanyanya sambil mendongak memandang ke arah gue

"Tepat setaun kita berdua kembali bersama sayang, setelah 12 tahun kita berdua saling menjauh"

Zea mengerutkan keningnya, gue langsung mencium kerutan itu "Jangan kaya gitu jelek...hmm mas ingetin lagi ya kalo ade lupa. Jadi waktu itu pertama kalinya mas marah sama Tici dan Gemi karena emosi ngedenger ade ditembak sama si kunyuk Rakha. Terus pas sore ade tiba-tiba aja narik tangan mas dan mas pikir saat itu ade lagi nolak Rakha dimana mas sebagai media penolakannya, iya kan?"

"Ooh yang waktu itu...ade mah mikirnya ga spesial loh mas...hehehe maaf"

Gue mengeratkan pelukan "Ga apa-apa de. Mas kayanya harus bilang terimakasih juga sama si kunyuk karena kalo dia hari itu ga nembak ade lagi mungkin saat ini kita masih berada dalam keadaan perang dingin...hahaha"

LOVABLE (END)Where stories live. Discover now