Galang : She's Mine!

6.9K 363 4
                                    

Bandung, 1 Agustus 2015

Zea melongo saat gue minta tangannya, lucu banget mukanya kaget.

"Bukan tasnya tapi tangan kamu" ucapan itu membuatnya melongo, ada kah yang salah dengan ucapan gue?

Gue langsung menarik tangannya dan mengenggamnya "Gue kan minta di temenin bukan dibantuin, sini gue cuma butuh tangan lo untuk memberikan gue energi hari ini"

Gue bisa lihat wajahnya merona..yes i can she make blushing...hohoho

Sebenernya itu hanya akal-akalan gue aja sih biar selalu bersama Zea, karena nanti didalam mobil gue yakinin Zea bakal duduk di kursi belakang dan artinya gue ga bisa lihat wajahnya. Secara gue yang harus nyetir kan..

Setelah dibantu mang Ujang untuk memasukkan barang bawaan ke Bandung, gue dan Zea masuk ke dalam rumah.

"Zea tidak akan hilang atau kabur Lang, sampai segitunya di pegangin terus" ucap Abah sambil tertawa

"Sudah sekarang kalian mandi dan bersiap untuk sarapan ya" suruh ema

"Iya ma" jawab Zea

Gue dan Zea masuk kedalam rumah, dia melepaskan genggamannya "Udah sih dipeganginnya!"

"Iya, mandi dulu sana" gue melepaskan gengaman tangan gue

Selesai mandi, gue lihat dia sangat cantik dengan baju kemeja warna putih dan celana jeans hitamnya, gue sendiri hanya menggunakan poloshirt hitam dan jeans.

Selesai mandi, gue lihat dia sangat cantik dengan baju kemeja warna putih dan celana jeans hitamnya, gue sendiri hanya menggunakan poloshirt hitam dan jeans

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-outfit off the day Zea dan Galang-

Kami berdua berjalan menuju ruang makan yang didalamnya sudah duduk abah, ema, yangkung dan yangti. Sarapan pagi ini rasanya seperti triple date...hahaha bukan hanya double tapi triple couple.

Ya gue berharap bisa langgeng dengan Zea sama seperti mereka, hingga maut yang memisahkan. Padahal gue juga masih bingung gimana perasaan Zea sama gue sekarang, yang pasti gue sekarang selalu ingin berada didekatnya. Masalah cinta, sambil berjalan pasti Zea akan merasakan perasaan yang sama seperti apa yang gue rasakan.

"Lang, kunci mobilnya mana?" tanya yangkung

"Kenapa gitu yangkung?" gue balik nanya

"Sini, biar eyang menyetir! Sudah lama eyang ingin mencoba mobil ayah kamu tapi dia selalu melarang..hahaha"

"Yakin eyang?" tanya gue ragu

"Kamu belum tau yo, kita berdua ini dulunya raja jalanan! Iyo toh Mul?"

"Iya, ga sopan kamu meragukan kemampuan kita..hahaha" jawab abah sambil tertawa

"Iyo Mul, aku ini sudah lama ingin sekali mencoba mobil anakku ini. Mobil kita kan biasanya mobil matic kecil yang biasa kita gunakan berdua saja dengan istri" yaa gue tau sih yangkung masih biasa nyetir dan memang punya mobil Brio yang Pap kasih untuk keperluan yangkung dan yangti di Jogja.

LOVABLE (END)Where stories live. Discover now