1st Novel Complete
PROSES REVISI
Ga ada yang di private, mangga kalo mau dibaca masih lengkap dari prolog sampe part 50 end.
Si songong itu ternyata jodohku, panik panik panik - Zea Krypton Mulyadi
Gue tau kalo si tengil itu jodoh gue, jadi gue sih...
"TENGIIILLLL, MATIIIN TUUH ALARM JAM LO! BUDEG YA LO!" teriakan bariton yang biasa aku denger pagi ini membangunkan ku.
Aku mencoba meraih handphone yang masih bergetar dan berbunyi, menandakan bahwa sekarang jam 5 pagi.
"WOY TENGIIL! MASIH HIDUP LO? KENAPA MASIH BELUM DI MATIIN SIIH!" teriakan kedua cowok tetangga kamarku
Aku menggeliat dari posisi tidurku dan berusaha bangkit duduk bersender di ujung tempat tidur. Ku raih handphone yang masih bergetar dan berbunyi nyaring, kusentuh off alarm didalam layar.
"BAWEL BANGET SIH SONGONG! BERISIK TUH LO YANG TERIAK-TERIAK PAGI BUTA GINI!" balas teriakku
Hmm..beginilah kebiasaan pagiku kalau weekday. Si songong itu pasti pagi-pagi buta udah teriak dari dalam kamarnya. Aku ga ngerti juga kenapa dia bisa nyebelin kaya gitu, kayanya suka banget ngurusin urusan orang. Si songong itu namanya Galang Rengga Saputra, tetangga kamar dan tetangga rumah aku. Aneh kan kenapa jadi tetanggaan kamar?
Hoppsan! Denna bild följer inte våra riktliner för innehåll. Försök att ta bort den eller ladda upp en annan bild för att fortsätta.
Itu adalah desain rumah kembar yang Abah dan Eyang -kakeknya si songong- bikin. Kamar aku dan kamarnya sebelahan, ada di lantai 3 yang balkon kamarnya itu hanya dibatasi oleh pagar besi gitu.
Aku juga ga ngerti kenapa bisa alarm handphone aku kedengeran ke kamarnya, ada yang salah gitu sama temboknya sampe dia bisa denger. Jangan-jangan aku mandi juga kedengeran lagi? Hmm ngook bangetlah..
Tapi aku sih ga ambil pusing dengan teriakannya, udah jadi kebiasaan kayanya. Justru kalau weekend datang dan ga ada teriakan, hidup berasa hambar...sehambar angkot tanpa ngetem! Eeeeeiiy naon maksud ieu teh??
Jadi setelah alarm handphone aku matiin dan aku balas teriakannya, si songong itu ga akan teriak-teriak lagi. Adeem ayem..hening tanpa suara.
***
Jam di handphone sudah menunjukan pukul 6 pas, itu waktunya aku mandi dan bersiap untuk kembali nge-Lab-ing..hehehe
Kembali melanjutkan penelitianku yang masih belum menunjukkan hasil positif pemisahan antara zat pigmen aktif dari biakan jamur penghasil pigmen warna. Bingung ya???
Begini aku jelaskan tentang penelitian akhirku. Penelitianku ini tentang pigmen warna yang dapat menghambat suatu bakteri tertentu. Pigmen warna yang akan di uji antibakterinya, diambil dari biakan jamur penghasil pigmen.
Setelah kemarin aku membiakan jamur pada media tumbuhnya, hari ini aku akan mulai mengekstrak pigmen dari jamur tersebut. By the way, jangan ngebayangin jamur tiram atau jamur panu ya...aku kasih contoh hasil biakan jamurku ya..
Hoppsan! Denna bild följer inte våra riktliner för innehåll. Försök att ta bort den eller ladda upp en annan bild för att fortsätta.
