1st Novel Complete
PROSES REVISI
Ga ada yang di private, mangga kalo mau dibaca masih lengkap dari prolog sampe part 50 end.
Si songong itu ternyata jodohku, panik panik panik - Zea Krypton Mulyadi
Gue tau kalo si tengil itu jodoh gue, jadi gue sih...
Ini adalah hari paling bersejarah buat ku. Hari ini aku akan di wisuda dan mendapatkan gelar sarjana farmasiku, satu langkah mendekati mimpiku untuk dapat menjadi rekan sejawat Ayah sebagai apoteker.
Aku dan Garnet sudah bangun sejak subuh untuk mempersiapkan diri, jangan tanya bagaimana hebohnya kedua keluarga ini.
Aku senang karena di hari yang bersejarah ini semua keluargaku berkumpul dan hubunganku dengan mas Galang semakin baik.
Ya aku masih belum siap untuk menceritakan semua kejadian di masa lalu, tapi aku nyaman dengan keadaan sekarang ini. Toh menurut bubun, aku hidup untuk masa sekarang dan masa akan datang jadi buat apa aku memikirkan masa lalu. Yang penting saat ini mas Galang akan selalu menjagaku dan aku nyaman dengan sifat over protective-nya.
Eh..sekarang tak ada lagi panggilan songong ataupun tengil yang ada mas dan ade...hihi aku jadi malu.. Walaupun 'gue lo' belum lepas dari kita berdua.
"Teh udah selesai?" tanya bubun yang masuk ke dalam kamar
"Udah bun, tinggal pakai baju dan toga aja"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Menggunakan dress berwarna merah dengan rambut yang sengaja hanya di kepang, menggunakan make up yang natural rasanya sudah cukup untuk merayakan wisudaku.
"Nanti setelah acara wisuda, kita langsung foto studio. Teteh berangkat bareng mas aja ya"
Aku mempererat pelukanku "Iya bun, teteh lagi berusaha. Makasih ya bun selalu ada buat teteh"
"Udah siap belum ini? Yang lain udah nunggu loh bun" ucap Ayah
Saling melepas pelukan, aku kemudian menggunakan baju toga dan mengambil tas untuk menyimpan handphone serta undangan wisuda.
Turun ke ruang keluarga benar saja semua anggota keluarga sudah siap, yang tidak terlihat hanya kakang. Ya, semalam kakang sudah minta ijin padaku karena tidak bisa mengikuti acara wisudaku. Aku mengerti kondisi pekerjaan kakang yang memang tidak bisa ditinggal tapi kakang janji akan datang saat acara wisuda berakhir.
"Teteh bareng sama mas aja, sudah nunggu teteh di depan"
Aku keluar dari rumah, mas Galang sudah menunggu didalam mobil "Loh ko pakai seragam mas?" tanyaku saat melihatnya menggunakan saragam kerjanya
"Iya, mam bilang pakai seragam saja. Nanti saat foto studionya biar kelihatan gagah..hahaha" jawabnya sambil tertawa malu
"Iya sih, kakang juga katanya pakai seragam dinasnya. Gue pikir mas ga jadi cuti dan harus kerja"
Dia mengenggam tanganku "It's your day, masa gue ga ada saat pengukuhan gelar lo. Ready to graduation?"
