Prolog

33K 814 5
                                    

"Zea, ingat ya...kamu itu punya mas dan.."

"Mas punya Zea"

Galang dan Zea bergandengan tangan saat berada di taman kompleks sambil tertawa bersama.

***

"Hei songong! Amit-amit ya gue mau sama lo! Ngaca woy, gue ga akan pernah mau sama lo! Jangan pernah ganggu hidup gue lagi!"

"Hei tengil! Emangnya situ aja yang okey! Lo yang harusnya ngaca, udah pendek buntet...hidup lagi! Jangan pernah nangis di depan gue lagi!"

Galang dan Zea saling menatap penuh emosi saat mereka bertemu di taman sekolah.

***

Cinta memang bisa membuat seseorang berubah, berubah yang awalnya dekat menjadi jauh dan yang jauh menjadi dekat.

Sama seperti yang terjadi pada Zea dan Galang, bagaimana kedekatan mereka berdua hingga orang berpikir tidak akan ada yang bisa memisahkan mereka tetapi kenyataannya seiring berjalannya waktu mereka menjadi dua orang yang saling menyakiti.

Tuhan mengirim seseorang dalam hidupmu untuk sebuah alasan, baik untuk belajar darinya atau untuk menjalani hidup ini bersamanya.

Hanya Tuhan yang bisa mengubah segalanya, mengubah keadaan dan mengubah perasaan seseorang. Perubahan tersebut tidak dapat kita prediksi waktunya kapan, Zea dan Galang pun merasakan perubahan yang berarti dihidup mereka. Perubahan yang membuat mereka sama-sama belajar kehidupan, hidup saling kehilangan, saling membutuhkan hingga saling ketergantungan satu sama lain.

Ketulusan cinta dan kasih sayang tidak dapat dilihat atau didengar, tetapi hanya bisa dirasakan dengan hati.

Dan merasakan ketulusan dari sebuah cinta itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Saat keduanya menutupi perasaan cinta masing-masing karena keegoisan mereka, maka hanya akan ada kesakitan didalamnya.

Cinta membutuhkan pasangan. Itulah mengapa Tuhan menciptakan kekosongan diantara jemari tangan kita agar nanti ada jemari lainnya yang akan melengkapi dan membantu mengisi kekosongan itu.

Inilah akhir dari setiap proses pencarian cinta sejati, mencari pasangan yang dapat mengisi kekosongan, menciptakan kenangan dan menikmati hasil akhir dari sebuah pengorbanan.

Disadari atau tidak, kalian sama-sama terikat. Sejauh apapun menjauhkan diri, ujung-ujungnya akan tetap saling mendekat.

Jangan lupakan takdir yang bermain didalamnya, takdir yang merubah hidup dan takdir pula lah yang menyatukan keduanya.

***

Bandung, 22 Agustus 2016

leaoktaviani


Maaf, prolognya baru update sekarang...haha telat paham

Semoga semakin banyak yang baca cerita ini..

Jangan lupa add library, vote dan comment yaa..

LOVABLE (END)On viuen les histories. Descobreix ara