1st Novel Complete
PROSES REVISI
Ga ada yang di private, mangga kalo mau dibaca masih lengkap dari prolog sampe part 50 end.
Si songong itu ternyata jodohku, panik panik panik - Zea Krypton Mulyadi
Gue tau kalo si tengil itu jodoh gue, jadi gue sih...
Tiga hari sudah aku dan mas Galang berada di kota gudeg ini, kota kelahiran yangkung dan yangti. Liburan sebelum kita berdua sama-sama sibuk, mas Galang sibuk dengan persidangannya dan aku sibuk dengan PKPA -Praktek Kerja Profesi Apoteker-
Ga ngerti juga kenapa mas Galang minta liburan berduanya di akhir bulan ini padahal kakang dan dede juga mau ikut liburan ke Jogja juga tapi emang sih kita jadinya sekalian nganter yangkung dan yangti pulang dari Bandung.
Jadi 2 minggu sebelum lebaran yangkung dan yangti berangkat ke Bandung ditemani pakde Dito yang menyetir mobil, setelah 2 hari pakde Dito kembali ke Jogja naik pesawat. Nah sekarang giliran mas Galang yang nganter pulang yangkung dan yangti dengan mobil baru yangkung, hadiah dari Pap.
Mas Galang emang super banget lah 12 jam perjalanan dong nyetir dari Bandung ke Jogja, sungguh calon suami yang sudah terbukti kekuatan jasmani dan rohaninya...hihihi
Aku jadi ingat waktu mas Galang lagi 'mode on' karena memelukku dan mencium leherku, bulan lalu saat di apartementnya. Kalau sama-sama ga kuat iman bisa aja kan setan masuk diantara kita berdua, untunglah aku masih sangat bisa menahan dan mengontrol nafsu mas Galang...hmm ya walaupun ga munafik sih aku pun selalu harus mengontrol nafsuku sendiri...hello aku juga cewek normal okey!
Naah...jadi kita berempat berangkat dari Bandung itu hari minggu jam 9 malam sampe Jogja hari senin sekitar jam 9an pagi.
Hari pertama di Jogja, aku dan mas Galang hanya menikmati suasana malamnya saja. Setelah sampai di rumah, kita berdua kecapean jadi tidur dari jam 10 pagi sampai jam 3 sore. Injury time banget buat sholat dzuhur lah...
Malam harinya kita berdua barulah keliling Jogja, destinasi pertama malam itu adalah ke De Mata Trick Eye dan De Arca Statue Museum di daerah XT -Square.
Di dalam De Mata ada sekitar 120 gambar tiga dimensi menghiasi dinding. Kita berdua heboh sendiri mengambil gambar yang dibantu oleh pengunjung lain ataupun staf museum dari beberapa sudut yang berbeda, hasilnya sebuah tipuan mata yang sempurna!
Selanjutnya kita masuk ke De Arca Statue, beriri patung lilin para tokoh dengan skala 1:1 sama seperti di Madam Tussaud yang berada di luar negeri. Tak perlu jauh untuk sekedar melihat patung-patung tokoh ini sekarang.
Aku dan mas Galang tentu tidak melewatkan kesempatan untuk berfoto dengan patung para tokoh dunia, seperti presiden Obama, Jackie Chan, Michael Jackson dan si ganteng Christiano Ronaldo.
Malam itu aku dan mas Galang melanjutkan trip ke Monumen Jogja Kembali target utama kunjungan tentunya Taman Pelangi.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Memasuki taman, kita melewati rute yang dipenuhi lampion aneka bentuk dan warna mulai dari flora, fauna, tokoh-tokoh kartun Jepang dan Disney, bahkan wajah-wajah para pemimpin republik ini, yang juga terbuat dari lampion.
Ada satu spot yang membuatku membayangkan hal romantis disana, ini mengingatkanku pada salah satu cerita dalam drama korea tentang lamaran yang di lakukan di taman penuh kerlip lampu seperti yang ada di Taman Pelangi ini. Aaah aku terlalu berkhayal...dan khayalanku ga boleh sampai ke mas Galang...kenapa?
