Bandung, 19 September 2015
Tak ada yang spesial selama 1 bulan ini selain mas yang lebih sering pergi keluar Bandung untuk 1-2 minggu berturut dan aku sendiri menyibukkan diri untuk ikut membantu Mam di butiknya yang berada di daerah Setiabudi.
Ini karena Vivi awalnya merasa sedikit canggung untuk sekedar mengobrol dengan Mam tapi lihat sekarang, mereka bahkan sepertinya melupakan bahwa disini ada calon menantunya...aku tidak iri hanya sedikit cemburu karena aku tidak begitu memahami tentang desain.
Minggu ini mas Galang bilang 3 hari ada di Bandung, jadi hari senin ini saat yang tepat untuk menemuinya di kantor. Sengaja membuat bento pagi tadi dan sekarang siap meluncur bertemu dengannya.
"Mam, teteh pinjam mobil ya? Mau antar makan siang buat mas" pintaku
"Iya sok sayang, hati-hati ya nyetirnya" ucapnya
Aku langsung memberikan salam sambil mencium pipi kiri kananya, Aku lihat masih jam 12.12 masih keburu untuk pas jam 1 siang di kantor mas.
Ah hampir lupa ngabarin mas, kalo ga di kasih kabar pasti mas langsung telpon karena khawatir...
Me
Mas, ade berangkat sekarang ke kantor mas ya..love you 😘Mr Lovable
Mas, masih di pengadilan sayang
Ade ke pengadilan aja
Hati-hati ya sayang
Jangan ngebut
Love you 😚😚😚Me
Siap pa Jaksa
Tanpa pikir panjang langsung melajukan mobil menuju pengadilan negeri sesuai yang disuruh oleh mas Galang.
Ya ampun, aku sampai lupa ga ganti baju! Kaos army, celana jeans dan converse terlalu cuek ga sih? Aah sabodo deh, yang penting hari ini bisa lihat mas Galang!
Aku parkirkan mobil Mam di halaman parkir pengadilan negeri yang berada di jalan Riau Bandung. Jam sudah menunjukkan jam 1 siang, aku langsung melihat handphone dan terdapat notifikasi Whatsapp masuk.
Mr Lovable
Sayang, kalo udah di parkiran kabarin ya...
Mas masih di ruanganWhatsapp 3 menit yang lalu, aku langsung menjawabnya
Me
Mas, ade sudah ada di parkiran ya
Ade pakai mobil mam ya masMr Lovable
Jangan keluar mobil ya sayang..
Mas otw ke parkiranMe
OkTak berapa lama kulihat mas Galang berjalan ke arah mobil, aku membuka kunci otomatis dan mas Galang masuk duduk di kursi penumpang. Senyuman mengembang di wajahnya, beberapa bulu halus tumbuh disekitar dagu dan pipinya.
"Tumben ga pakai seragam mas?" aku membuka pembicaraan yang kebingungan dengan tampilannya saat ini
Ya ini pertama kali aku bertemu lagi dengannya karena tadi pagi mas Galang tidak memberikan morning kiss yang jadi rutinitas paginya padaku, mungkin kecapean karena baru sampai Bandung tengah malam.
"Mas lagi ada urusan sama Randy, seharusnya hari ini mas masih ada di Jakarta tapi ijin pulang ke Bandung karena harus ngurusin berkas. Eh Randy nyuruh mas bawa ke pengadilan sini karena dia ada sidang disini"
"Ya udah, mas makan dulu ya" aku menyodorkan kotak nasi yang sudah aku siapkan
Mas Galang menarik tubuhku mendekat pada tubuhnya "Appetizer-nya dulu sayang"
YOU ARE READING
LOVABLE (END)
Romance1st Novel Complete PROSES REVISI Ga ada yang di private, mangga kalo mau dibaca masih lengkap dari prolog sampe part 50 end. Si songong itu ternyata jodohku, panik panik panik - Zea Krypton Mulyadi Gue tau kalo si tengil itu jodoh gue, jadi gue sih...