26th Day : Zaman

3.6K 187 23
                                    

Di hari terakhir ini, apa yang akan terjadi ya?

◐ 26 Days : Koi of Love ◐

"Ugh." Hinata mengerang, secara perlahan matanya mulai terbuka. Sinar mentari yang melewati celah jendela, membuatnya terbangun dari tidur pulasnya. Melihat sekitar, kamar yang begitu asing baginya. Ini bukan kamarnya, ini kamar Naruto! Kaget, bukannya kaget karena saat terbangung ia berada di sini dan berada di kasur yang empuk. Padahal seingat Hinata, ia bersama dengan Naruto di ruang tamu sedang membicarakan hal yang penting. Lupakan itu, mungkin pembicaraan pentingnya sudah selesai dan itulah yang membuat Hinata ada di sini sekarang.

Melihat selimut yang terbalut di badannya, mencium aroma Naruto yang melekat pada selimut Naruto, membuatnya merasa sangat bahagia. Pagi-pagi sudah disuguhi aroma khas Naruto, mungkin rasanya akan seperti ini kalau tinggal satu atap. Naruto itu orang yang sangat baik, makanya Hinata menyukainya. Tapi, selama Hinata tidur di kamar Naruto, Naruto sendiri tidur dimana!? Langsung saja Hinata melompat turun dari kasur itu, ia tidak menyadarinya sama sekali. Hinata melihat jam dinding, ini memang sudah waktunya untuk bangun dan melakukan aktivitas hari ini. Tapi kalau seperti ini, sama saja Hinata tidak menjadi tamu yang baik. Masa tuan rumahnya sendiri malah tidur di luar kamar? Untuk menjadi tamu yang baik dan membalas budi semua kebaikan tuan rumah, ada baiknya kalau Hinata sebagai tamu menyiapkan sarapan untuk dimakan.

Keluar kamar Naruto, Hinata mendapatkan sosok Naruto yang sedang tidur di sofa. Nyenyak sekali tidurnya, ternyata semalaman Naruto tidur di sana. Hinata tidak tega membangunkan Naruto, karena Naruto sangat pulas. Padahal niat awalnya ia mau menyuruh Naruto untuk pindah ke kamar, tapi sepertinya memang tidak bisa. Sudahlah. Lebih baik langsung membuat sarapan sebelum tuan rumah bangun. Jadi kalau Naruto terbangun, aroma yang tercium duluan adalah makanan yang lezat.

Hinata masuk ke dalam dapur, dapur juga sudah terlihat bersih. Kira-kira ada bahan makanan apa saja yang bisa dimasak ya? Ia membuka kulkas, ternyata hanya ada bahan seadanya. Sebenarnya ia cukup kaget dengan keadaan dalam kulkas Naruto. Hanya ada telur tersisa dua butir, sayur bayam seikat, dan banyak sekali tumpukan mie instan. Naruto itu, kalau kebanyakan makan mie instan bakalan tidak sehat. Dalam pikiran Hinata, pasti setiap hari Naruto makan mie istan. Padahal 'kan mie tidak bisa hancur hanya dalam satu hari, tapi tiga hari atau malah lebih. Setelah dicari-cari juga, tidak ada persediaan beras sama sekali. Yah. Kehidupan seorang anak laki-laki dibawah umur yang tinggal sendiri tanpa orang tua, memang merepotkan. Di sinilah tugas Hinata sebagai seorang wanita dewasa untuk beraksi.

Telur ayam itu dikeluarkannya dari dalam kulkas, begitu pula dengan sayur bayam dan dua bungkus mie. Meski pada akhirnya akan makan mie juga, setidaknya untuk saat ini saja. Karena tidak ada persediaan beras, jadi penggantinya mie saja. Setelah ini Hinata harus peringatkan Naruto, makan mie setiap hari itu tidak bagus.

Masakan kali ini yang dimasak Hinata adalah mie telor sayur bayam. Dengan karbohidrat beserta lauk-lauknya, sarapan yang sederhana ini pun jadi. Aroma yang keluar dari makanan ini sampai ke ruang tamu, dan itu membuat hidung Naruto bergerak-gerak.

"Wangi apa ini?" gumam Naruto, tetap mengendus-endus mencari asal aroma tersebut. Matanya seketika terbuka, "Dapur!" serunya semangat dan langsung berlari menuju dapur setelah ia berdiri dari sofa.

"Waaah." mata Naruto berbinar melihat apa yang tertata di atas meja. "Mie telor sayur bayam, 'kan?" tanya Naruto melihat ke arah Hinata yang sedang melepas celemeknya. Ia menunjuk makanan yang tersedia di atas meja itu menggunakan jari telunjuknya.

"Iya, tapi maaf. Hanya itu yang dapat dimasak menggunakan bahan yang ada," Naruto terdiam mendengarnya, mungkin memang karena dirinya jarang belanja. Jadi bahannya sangat dikit, tidak dapat dimasak apapun. Mau masak juga gimana?

26 Days : Koi of Love [COMPLETED] [PRIVATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang