22th Day : Vas

1.9K 139 6
                                    

Apa kalian tahu time capsule? Iya, yang itu. Aku dan Naruto, pernah membuatnya sepuluh tahun yang lalu. Biasanya 'kan time capsule memakai kotak, tapi kami berbeda. Memang sedikit aneh, tapi kami meletakan semua benda kenangan kami, sepuluh tahun yang lalu, dalam sebuah vas.

Sepuluh tahun pun berlalu, dan sudah waktunya vas itu dibuka. Kenangan apa saja yang ada di sana ya?

◐ 26 Days : Koi of Love ◐

Dengan perlahan, Neji membuka pintu kamar Hinata. Dilihatnya Hinata yang masih tertidur dengan pulas, ia pun masuk ke dalam kamar itu. Lagi-lagi, Neji tidak mengetuk pintu dulu sebelum masuk. Padahal Hinata sudah sering mengingatkannya, tapi tetap saja Neji tidak peduli. Ia melihat Hinata datar, kemudian ia berniat membangunkan Hinata. Tapi pertama-tama yang harus dilakukan, tentu saja membuka jendela kamar. Agar sinar matahari yang masuk, dapat membunuh kuman-kuman yang bersarang di kamar.

"Hinata, bangun." dengan nada yang datar pula, Neji membangunkan Hinata. Tapi setelah beberapa detik berlalu, tidak ada respon dari Hinata. Menggunakan mulut tidak bisa, jadi harus ada penambahan dengan menggunakan tangan.

"Bangun," kali ini Neji menggoyang-goyangkan tubuh Hinata menggunakan tangannya. Itu dilakukannya agar Hinata cepat sadar, dan dapat melakukan aktivitas pagi hari.

"Eh? Kak Neji," katanya setelah membuka matanya, kemudian ia merenggangkan tubuhnya yang kaku. "Selamat pagi," sapa Hinata kemudian, tidak lupa tersenyum. Ia tidak mau orang rumah tahu kalau kemarin dirinya habis nangis.

Kemarin Hinata pulang dengan wajah yang lembab, matanya merah akibat menangis. Untungnya saat pulang tidak ada orang di rumah, dan saat makan malam tidak ada yang menyadari kondisi aneh Hinata.

"Hmm, kalau begitu bersiap-siaplah." setelah mengucapkan ini, Neji pun berbalik untuk keluar dari kamar Hinata. "Oh ya, ada yang kelupaan." Neji berbalik kembali menghadap Hinata, kemudian melemparkan sebuah benda.

"Eh? Eh? Hup." akhirnya benda yang dilempar oleh Neji tepat mendarat di tangan Hinata. "Ini apa?" tanya Hinata kemudian.

"Entah, aku tidak sengaja menemukannya di dalam tanah saat menggali lubang." jawab Neji, "Kupikir itu milikmu dan bocah pirang itu, soalnya ada tulisan NaruHina's Memories di vas itu. Mungkin itutime capsule kalian berdua." lanjut Neji.

Mata Hinata berbinar, kalau diingat-ingat, itu memang time capsule Hinata dan Naruto. Walau agak aneh karena membuatnya di sebuah vas, tapi di dalamnya tetap ada benda kenangan mereka berdua. Kalau diingat-ingat juga, sudah sepuluh tahun vas itu terkubur. Berarti, memang sudah waktunya benda tersebut untuk dibuka kembali.

"Waaah. Terima kasih kak Neji!" Hinata langsung melompat turun dari kasurnya, dan bersorak kegirangan. Benda kenangan yang terkubur selama sepuluh tahun, akhirnya kembali dikeluarkan.

"Ya," Neji pun berbalik, tanpa disadari oleh Hinata, Neji tersenyum tipis melihat aura senang yang keluar dari diri Hinata.

Setelah Neji keluar dari kamar Hinata, ia duduk di pinggiran kasurnya. Melihat vas tersebut dengan antusias, "Ternyata, vas ini tidak sebesar yang kubayangkan." katanya tersenyum.

Selama sepuluh tahun, memang tubuh mereka bertumbuh dan berkembang, karena Hinata adalah makhluk hidup. Sedangkan, sebuah vas hanyalah sebuah benda mati. Sudah pasti, tidak akan bertumbuh apalagi berkembang.

"Aku penasaran sama benda-benda yang ada di dalamnya." Hinata menatap vas itu sesaat, ia lupa benda apa saja yang dimasukan olehnya maupun Naruto. Tapi diurungkannya niat untuk melakukan hal tersebut. Ia memasukan vas itu ke dalam tasnya, karena sudah waktunya Hinata bersiap-siap untuk ke sekolah. Benda apa saja yang ada di dalamnya, bisa dilihat saat ada waktu bebas di sekolah.

26 Days : Koi of Love [COMPLETED] [PRIVATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang