Bag. 24 : Dimana Zoka????

119 7 2
                                    

Hatiku semakin cemas ketika siang mulai berganti malam sedang Zoka, lelaki itu dimana dia? kenapa dia juga belum kembali. Ingin berusaha mencari namun hari sudah semakin gelap dan itu mengganggu penglihatanku.

"Sudahlah Lora duduk saja disitu, tak usah mondar-mandir begitu" ucap Grace yang tengah memandangiku tak mau diam,

"Grace benar Lora, itu hanya akan membuat dirimu lelah" sahut Zero yang sependapat dengan perkataan Grace. Aku tak memperdulikan ucapan mereka, aku hanya khawatir tentang keberadaan Zoka, entahlah perasaanku tak enak hingga semakin membuat hati cemas, meskipun lelaki itu memiliki sifat yang buruk namun perasaan yang timbul ini benar-benar mengganggu ketenangan serta fikiranku. Aku hanya takut lelaki itu kenapa-kenapa dan jika sampai dia terluka itu akan semakin membuatku merasa bersalah, mengingat dia telah menyelamatkan nyawaku berkali-kali.

"Grace apa tidak ada yang bisa kau lakukan?" tanyaku masih dengan perasaan cemas, Grace menatapku malas namun wanita itu beranjak pergi sembari menarik tanganku "hei kita mau kemana?" tanyaku bingung, Grace hanya menatapku lalu kembali menarikku tuk mengikuti langkah Grace.

Clek

Grace membuka pintu kamarnya, ruangan yang cukup luas gumamku dalam hati namun Grace masih membawaku tuk berjalan menuju kepintu yang berada didalam kamarnya. Kembali Grace membuka pintu dan terkejutnya aku ketika terdapat suasana yang cukup berbeda dengan yang berada diluar ruang rumah Grace. "Ini dimana?" tanyaku tetapi Grace enggan menjawab, wanita itu masih terus membawaku berjalan hingga kami sampai pada sebuah danau... Danau yah danau didalam kamar tidur, aneh bukan? itulah pertanyaan yang muncul pertama kali ketika memasuki ruangan yang begitu terang bagaikan siang dan tanah yang beralaskan rerumputan hijau serta pemandangan yang luasnya bagaikan padang savana berada didalam kamar Grace.

Aku terkagum dengan ruangan ini tapi juga bingung, kenapa Grace membawaku kemari, padahal aku hanya meminta Grace melakukan sesuatu agar bisa mengetahui keberadaan Zoka. Kami berhenti dipinggir danau yang tak terlalu luas lalu Grace melepaskan genggamannya dari tanganku. Wanita itu mendongakkan wajahnya kearah langit dengan kedua kelopak mata yang terpejam sedang tangannya ia arahkan didepan danau.

Jaza omunaka o.. paz ramat ha..

Du....  La... O....

wanita itu membaca sesuatu seperti mantra yang tak dapat aku pahami sedang dari mulutnya bersamaan dengannya menyebut huruf "O" muncul bola cahaya kecil yang menyatu kedalam air danau dan seketika danau itu menunjukan satu wajah yang tak lain adalah ZOKAAA!!! aku tersentak ketika mendapati Zoka tengah terikat lemah tak berdaya dan ada sosok lain yang tengah berbicara kepada Zoka, wanita itu... Wanita itu..uu..u adalah SYLIA...

ZOKA TIDAKKKK!!! Teriakku histeris namun Grace dengan cepat menarik tubuhku yang tanpa sadar mencoba ingin menggapai Zoka yang ternyata hanya ada dalam air, tidak nyata.... Benar-benar tidak nyata, tangisku pecah ketika melihat lelaki bertubuh kekar itu terbaring lemas bahkan masih disiksa

" Syliaaaaa... kenapa kau tegaaa... kau tega Sylia...." jeritku

"Zoka... dia tidak bersalah Grace... tidak bersalah.." tangisku sembari mengguncang-guncangkan tubuh Grace tak beraturan

"sabarlah Lora... kau harus kuat" ucap Grace menenangkan, tangannya masih memegangi kedua bahuku lalu menariknya dalam pelukan Grace,

"ini semua salahku Grace.. Salahku karena membiarkan lelaki itu pergi dan kini... lelaki itu benar-benar tersiksa..." ucapku lemah dan kembali berlinangan air mata menyesali perbuatanku yang salah.

"Tenanglah Lora..kita pasti bisa menyelamatkannya sama-sama. Zoka, dia pria yang tangguh takkan mudah untuk dilumpuhkan" ucap Grace meyakinkanku masih dengan posisi memeluk tubuhku yang tiba-tiba lemah tak bertenaga. Aku bangkit, melepaskan diriku dari dekapan Grace lalu pergi keluar kamar "Lora tunggu aku.." seru Grace yang tak kupedulikan sama sekali dan tetap melangkah pergi meninggalkan ruangan yang menakjubkan itu.

Petualangan LoraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang