‧͙⁺˚*・༓☾ 𝑃𝐴𝑅𝑇 26 ☽༓・*˚⁺‧͙ -Takut Kehilangan-

Start from the beginning
                                    

"Berarti kalo haidnya waktu maghrib, sholat isyanya juga ikut di qodho? " tanya Viona, Zayyan mengangguk

"Itu pas awal haid ya, nah sekarang pas berhentinya haid, sama kayak gitu cuma di balik aja, " lanjut Zayyan

"Semisal kamu berhenti haid pas waktu ashar, terus kamu mandi wajib dan menunaikan sholat ashar, maka sholat dzuhurnya wajib di qodho. "

"Ooohhh jadi kalo aku haid di waktu dzuhur kan otomatis sholat asharnya belum di lakukan jadi harus ikut di qodho. Nah pas berhentinya waktu ashar kan dzuhur belum di lakukan jadi wajib di qodho? " simpul Viona

"Betul."

"Terus kalo aku haid waktu ashar? dan kalo berhenti waktu dzuhur gimana? " tanya Viona

"Ya cukup mengqodho sholat asharnya, sebab pas waktu dzuhur kan kamu sudah melaksanakan sholat. Yang berhenti juga sama, cukup dzuhurnya aja, kan nanti pas waktu ashar kamu sholat seperti biasa pada waktunya, " jawab Zayyan. " Kalo setelah mandi wajib kamu masih dalam waktu sholat dzuhur, langsung sholat biasa aja, nggak usah di qodho dzuhur. "

Viona manggut-manggut tanda dirinya paham akan penjelasan Zayyan. "Ooohhh jadi begitu, lumayan rumit sih tapi Insya Allah aku paham, " ujar Viona tersenyum

"Alhamdulillah."

"Kamu tau nggak asal usul haid? " tanya Zayyan

"Sel telur nggak jadi, " jawab Viona polos

Zayyan terkekeh di buatnya. " Ada lagi sayang. "

"Hah? emang gimana? "

"Jadi dulu, waktu Nabi Adam sama Bunda Siti Hawa memetik buah khuldi, getah dari buah khuldi tersebut jatuh mengenai farji (kemaluan) Bunda Siti Hawa ketika mendapat marah dari Allah SWT. Farjinya mengeluarkan darah yang berhenti-keluar, berhenti-keluar.Sampai sekarang turun temurun hingga anak cucu yang di sebut haid. "

"Aku baru tau, ternyata haid ada asal mulanya menurut islam, " timpal Viona masih kagum, Zayyan terkekeh lalu mengacak rambut Viona gemas

"Nah kan sekarang jadi tau, " ujar Zayyan tersenyum manis

"Uemmm, makasih sayang udah jelasin, jadi dapet ilmu lagi, " ucap Viona tersenyum

"Alhamdulillah, sama-sama sayang, sekarang tidur ya, udah malem, " suruh Zayyan

Sesuai perintah sang suami, Viona pun langsung memejamkan kedua matanya. Ia mulai menyelami alam bawah sadarnya, di tambah belaian lembut dari Zayyan di kepalanya membuatnya semakin nyaman untuk terlelap.

dengan hati-hati, Zayyan membenarkan posisi tidur Viona, lalu menyelimutinya hingga sebatas bahu.

Zayyan mengecup lembut kening istrinya itu. "Selamat bermimpi sayangnya Zayyan, " lirih Zayyan lembut

Baru saja Zayyan memosisikan tubuhnya untuk tidur, ia teringat akan sesuatu yang terlupakan. "Astagfirullah, TVnya masih nyala, bisa sampe lupa begini. " Zayyan menggelengkan kepalanya

Tanpa berlama-lama, Zayyan pun beranjak dari ranjangnya dan berjalan keluar kamar untuk mematikan televisi yang sedari tadi menyala tanpa penonton.

ˏˋ°•*⁀➷

Viona melangkah menghampiri seorang perempuan yang berdiri membelakanginya, ia menghentikan langkahnya tidak jauh dari perempuan yang berpakaian syar'i itu.

"Kamu siapa? " tanya Viona

Perempuan yang masih berdiri membelakanginya itu pun membalikkan tubuhnya, sontak kedua mata Viona terbelalak ketika melihat wajah perempuan tersebut.

ZaynaWhere stories live. Discover now