‧͙⁺˚*・༓☾ 𝑃𝐴𝑅𝑇 26 ☽༓・*˚⁺‧͙ -Takut Kehilangan-

51 3 2
                                    

RAMAIKAN SETIAP PARAGRAF DENGAN KOMEN KALIAN😍

.
.
.
🌺HAPPY READING🌺
.
.
.

Setelah pulang dari alfamart tadi, Zayyan langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan wajahnya yang terasa begitu risih.

Zayyan mendudukkan tubuhnya di depan televisi yang menyala, sembari memakan camilan yang tadi di belinya.

"ZAYYAN!! "

"Ohok! ohok! -Viona?! " Zayyan begitu terkejut mendengar teriakan Viona, sampai-sampai dirinya tersedak snack yang sedang di kunyahnya

Bergegas cowok itu berlari menuju dapur, di mana Viona berada. Betapa terkejutnya Zayyan, ketika melihat Viona yang tengah berjongkok sembari meremat perutnya, raut wajahnya pun terlihat begitu kesakitan.

"Sayang, kamu kenapa?! " Zayyan berjongkok di samping Viona dengan ekspresi panik

"Perutku sakit banget Zay, tolongin! iiihhh sakit bangeeeet," rengek Viona, bahkan air matanya sudah jatuh membasahi kedua pipinya

Zayyan langsung menggendong tubuh Viona ala bridal style dan membawanya ke kamar mereka.

Zayyan menurunkan Viona di atas kasur. "Kamu udah minum kiranti?" Viona mengangguk pelan

"Sakit banget Zay. "

Zayyan ikut naik ke atas kasur, lalu menarik tubuh Viona untuk duduk di kedua pahanya. Zayyan sedikit menyibak piyama yang Viona pakai, salah satu tangannya masuk dan mulai mengusap perut istrinya itu dengan lembut, berharap bisa mengurangi rasa sakitnya.

"Sakit banget? " Viona kembali mengangguk, dengan punggung yang bersandar ke tubuh Zayyan

Zayyan terus mengusap perut Viona, tangan satunya juga ia gunakan untuk mengusap kepala istrinya itu, sembari sesekali merapihkan rambutnya yang berantakan.

Setelah beberapa menit berlalu, akhirnya rasa sakit itu semakin berkurang, membuat Viona merasa begitu lega.

"Udah Zay. "

"Hm."

"Udah mendingan, makasih ya. "

Zayyan berhenti mengusap perut Viona, ia beralih untuk mengusap pipi istrinya itu, dan menciumnya.

"Zayyan."

"Hm? "

"Aku mau nanya boleh? "

"Boleh, nanya apa? "

"Emm, tapi tentang-haid, " ujar Viona meringis malu. "Soalnya aku belum begitu paham tentang itu. "

"Boleh, yang belum paham yang mana? "

Viona mengubah posisi duduknya menjadi tiduran di paha Zayyan, pandangannya ia tujukan pada suaminya itu.

"Jadi gini, aku masih belum paham soal mengqodho sholat gituh. "

Zayyan bergumam pelan. "Gini ya, dalam kitab risalatul mahid, di saat wanita haid pas sudah masuk waktu sholat tapi dia belum melaksanakan sholat itu, maka wajib baginya untuk mengingatnya selalu, guna mengqodhonya setelah dirinya sudah suci dari hadas haid. " Viona diam sambil memperhatikan suaminya itu dengan seksama

"Tapi, qodho sholat bisa menjalar apabila sholat itu bisa di jamak."

Viona mengernyit bingung. "Maksudnya gimana ay? "

"Gini, sebagai perumpamaan, misal kamu awal haid waktu sholat dzuhur, nahh kamu belum melaksanakan sholat dzuhur itu, maka besok kalo sudah suci dari hadas haid, kamu wajib mengqodho sholat dzuhur itu plus sama sholat ashar, sebab dua sholat itu bisa di jamak, " terang Zayyan

ZaynaWhere stories live. Discover now