‧͙⁺˚*・༓☾ 𝑃𝐴𝑅𝑇 24 ☽༓・*˚⁺‧͙ -Telur Gagal-

66 7 1
                                    

Sesuai permintaan Viona, hari ini pasutri muda itu akan berjalan-jalan menikmati udara di pagi hari.

Setelah menutup pintu rumah, Viona melangkah menghampiri Zayyan yang sudah menunggunya.

"Yuk, " ajak Viona, ketika sudah berdiri tepat di samping Zayyan

"Mau naik motor? " tanya Zayyan

"Ih, ya jalan kaki lah, namanya juga jalan-jalan masa naik motor, nanti jadi motor-motoran dong, " protes Viona tidak selow

"Bener jalan kaki,nggak capek? "

"Nggak ayangg, " jawab Viona cepat. "Udah buruaaan."

" Iya, iya ayok. "

Keduanya berjalan beriringan menerobos jalanan komplek yang masih terlihat sepi.

Mereka terus melangkah hingga sampai di sebuah taman yang lumayan dekat dengan komplek perumahan nya, kebetulan di taman itu sedang di adakan acara taman bermain, yang di buka untuk umum. Wahh kebetulan sekali bukan?

Viona menarik lengan Zayyan ke sebuah penyewaan sepeda, mata cewek itu berbinar ketika berbagai sepeda santai yang terpajang di sana.

Viona meminta Zayyan untuk menyewa sepeda itu satu, tentu dengan senang hati Zayyan mengabulkan permintaan istri tercintanya itu, Viona tersenyum begitu manis, sehingga tangan Zayyan gatal untuk tidak mencubit pipi cewek itu.

"Pak, saya sewa sepeda yang itu ya. " Zayyan menunjuk sebuah sepeda gunung

Dengan cepat, sang penjual mengambilkan sepeda itu dan memberikannya pada Zayyan. Cowok itu menaiki sepeda tersebut lalu menyuruh Viona untuk naik di depan dengan posisi menyamping.

"Bisa naiknya? " tanya Zayyan

"Insya Allah bisa. "

Zayyan membantu Viona untuk bisa naik ke sepeda itu, setelah berhasil, cowok itu membenarkan gamis Viona terlebih dahulu, oke siap, Zayyan mulai mengayuh sepedanya dengan perlahan.

Keduanya terlihat begitu bahagia, berbagai cerita menghiasi perjalan mereka, tawa dan senda gurau mengiringi moment pasutri itu. Hingga akhirnya mereka tiba di sebuah danau.

Zayyan menghentikan ayunan sepedanya, mereka turun dari sepeda itu dan memandang sebuah danau di depannya, terlihat begitu indah.

"Kita kesana yuk, " ajak Zayyan menunjuk lebih dekat kearah danau

"Ngapain? "

"Udah, ayuk. "

Zayyan menggandeng tangan Viona, menariknya pelan untuk mengikuti dirinya menuju tepo danau, di sana ada seorang bapak-bapak yang sedang membenarkan sebuah perahu.

Ternyata, Zayyan mengajaknya untuk menaiki perahu sambil menikmati pemandangan danau itu.

Zayyan memilih salah satu dari jajaran perahu yang berada di sana, hingga pilihannya jatuh ke perahu yang lumayan besar dengan hiasan karangan bunga cantik di tepian nya, bahkan di perahu itu terdapat tulisan 'My Love' yang di lukis sedemikian rupa, sungguh perahu itu di rancang begitu romantis.

Zayyan melompat ke atas perahu yang sudah siap untuk berlayar, cowok itu mengulurkan kedua tangannya pada Viona, cewek itu langsung menggapain tangan Zayyan, perlahan ia mulai melangkah dengan begitu hati-hati, jujur ini pertama kalinya Viona menaiki sebuah perahu di atas danau seperti ini.

Viona melompat keatas perahu dan langsung berpegangan ke bahu Zayyan begitu erat. "Takut Zayyan, goyang-goyang, " ujar Viona pelan

Zayyan terkekeh kecil. " Nggak usah takut, kan ada aku. "

ZaynaWhere stories live. Discover now