Zayna

‧͙⁺˚*･༓☾ 𝑃𝐴𝑅𝑇 5 ☽༓･*˚⁺‧͙ -Bully-ing-

Setelah selesai sarapan bersama keluarganya, Viona berpamitan hendak berangkat sekolah dengan menyalami ayah, bunda juga kakak laki-lakinya terlebih dahulu.

"Beneran nggak mau ayah antar? " tanya Wahyudi Vano Revando-ayah Viona-

"Gak usah yah, Vio naik bus aja. "

"Kenapa nggak minta jemput cowoknya aja? " ucap Reza dengan nada meledek

"Apa sih kak, kan Vio udah bilang, dia bukan cowok Vioooo," sebal Viona

"Tuh kan langsung konek, padahal gue nggak bilang siapa."

Sekak!!

Viona berdecak sebal. "Terserah kakak! Vio berangkat, assalamu'alaikum. " setelah salamnya di jawab, ia langsung melenggang pergi dari meja makan

"Oke terserah gue! " seru Reza, kedua orang tuanya hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah kedua anaknya itu, dari dulu tidak pernah akur

Viona berjalan sambil ngedumal tidak jelas, sungguh ia sangat sebal dengan kakaknya itu.

Viona terlonjak kaget kala membuka pintu, manik matanya langsung menangkap sosok Zayyan yang sedang duduk di atas motornya tepat di depan rumah.

Zayyan tersenyum di balik helm, menyapa Viona, dengan bingung cewek itu berjalan mendekati Zayyan, berdiri tepat di samping cowok itu.

"Lo ngapain pagi-pagi gini sudah di rumah gue?" tanya Viona

Zayyan menaikkan kedua alisnya. "Jemput elo, kan motor lo nggak di rumah. "

"Gue bisa naik bus, " balas Viona

"Ya emang bisa sih, tapi gue mau berangkat bareng lo. "

"Tapi gu-"

"Nggak ada tapi-tapian, " potong Zayyan. "Cepetan naik, udah siang nanti telat. "

Viona tidak menjawab, ia hanya mengangguk dan berjalan menaiki motor Zayyan.

ˏˋ°•*⁀➷

Hampir seluruh pasang mata terheran-heran, banyak yang terkejut melihat dua orang berboncengan memasuki kawasan sekolah, mereka hanya mengetahui bahwa keduanya adalah musuh bebuyutan yang tidak pernah akur, tapi kini, mereka di beri pemandangan yang tidak biasa, seketika bisikan-bisikan para siswa/siswi mulai terdengar.

"Eh, itu kak Zayyan sama kak Viona kan? "

"Buset!! dulunya hujat-hujatan sekarang bonceng-boncengan. "

"Aaaa!! kok kak Zayyan udah ngeboncengin cewek sih. "

"Sakit hati, adek bang. "

"Kira-kira mereka punya hubungan apa ya? "

"Kemaren suap-suapan, sekarang boncengan, mereka udah pacaran? "

"Kok gue iri ya liatnyaaaa, pengen gitu juga! "

Begitulah kira-kira tanggapan para murid yang melihat adegan bersejarah di depan matanya.

Zayyan menghentikan motornya di tempat biasa, Viona turun terlebih dahulu dari atas motor, ia melangkah dan berhenti di samping Zayyan.

"Gue malu di liatin banyak orang, " ucap Viona pelan, sungguh ia benar-benar malu, karena sekarang dirinya sudah menjadi pusat perhatian

"Udah, cuekkin aja, itu udah jadi resiko kalo boncengan sama orang ganteng, " timpal Zayyan percaya diri

Viona melirik Zayyan sebal. "Dasar cowok kepedean! "