‧͙⁺˚*・༓☾ 𝑃𝐴𝑅𝑇 18 ☽༓・*˚⁺‧͙ -Roti Pembawa Masalah-

89 6 0
                                    

Zayyan berlari keluar rumah, ketika telinganya mendengar suara tukang sayur yang lewat di depan komplek.

Cowok itu berjalan menghampiri tukang sayur tersebut yang sudah berhenti tepat di depan rumah nya, beberapa tetangga juga mulai berdatangan untuk membeli sayur.

"Mau beli sayur apa, mas? " tanya tukang sayur

Zayyan bergumam sembari melihat berbagai sayuran dan bahan lainnya yang ada. "Saya beli, daging 2kg, sayur kol 2 iket sama bumbu dapurnya pak."

"Ohhh iya, siap mas, " jawab tukang sayur tersebut, dan langsung menyiapkan pesanan Zayyan tadi

"Duh ganteng bener mas, baru pindah ke sini ya? " tanya seorang ibu yang memang tengah berbelanja

Zayyan tersenyum. "Iya bu. "

"Tumben mas nya yang belanja, istrinya kemana mas? "

"Ada di dalem, lagi beres-beres bu. "

"Andai belum nikah, udah saya jodohin sama anak saya, anak saya cantik loh mas. "

Zayyan tersenyum canggung, bingung harus menanggapi apa.

"Udah bu jangan di godain, suami orang ituu, emang mau anak ibu jadi istri kedua, " sahut tukang sayur

"Kalo mau sih boleh lahhh, lumayan menantu ganteng, " timpal ibu-ibu tersebut. Zayyan nya yang gk mau bu

"Zayyan, udah belum, " tanya Viona, membuat Zayyan sedikit kaget, sejak kapan istrinya itu di sini?

"Eh, istrinya ya? "

Viona tersenyum tipis, " iya bu. "

"Ini belanjaannya mas, " ucap tukang sayur, menyodorkan kantong plastik berisi pesanan Zayyan

Zayyan menerima kantong itu dan menyerahkan uang pada sang penjual. "Makasih pak. "

"Iya mas, sama-sama. "

"Udah kan? Ayok cepetan masuk, " bisik Viona, menarik tangan Zayyan untuk ikut dengannya

"I-iya Viona. "

"Mari bu, " ucap Zayyan tersenyum pada ibu-ibu yang sedang belanja

"Iya mas. "

Viona terus menarik tangan Zayyan hingga masuk kedalam rumah mereka, Zayyan menutup pintu lalu menatap istrinya itu.

"Lo kenapa sih? " tanya Zayyan

"Lo jadi cowok nggak usah genit, sama ibu-ibu lagi, " ucap Viona tiba-tiba. Bentar, kayak ada yang panas nih

Zayyan mengernyit bingung, " Emang kenapa? Kan gue cuma ngobrol biasa. "

"Ngobrol biasa, ngerayu biar jadi mantu, udah tau punya istri, dasar ibu-ibu caper, " cibir Viona

"Sssttt jangan gitu nggak baik, " tegur Zayyan. "Emmm bentar deh, lo kok kayak cemburu gitu. "

Viona gelagapan mendengar ucapan Zayyan. "Apaan sih, ng-nggak! Ngapain gue cemburu, kurang kerjaan banget. "

Zayyan menatap Viona dengan menyelidiki. "Masa sih? "

"Diem lo, orang gue nggak cemburu, udah gue mau ke dapur! " Viona merebut kantong plastik dari tangan Zayyan dan langsung melenggang pergi menuju dapur

Zayyan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Kok nggak cemburu sih, harusnya gue terima lamaran ibu tadi kali ya, baru tuh anak cemburu, " gumam Zayyan. Nggak gitu konsepnya sayanggg

ˏˋ°•*⁀➷

Hampir satu jam berlalu, Zayyan dan Viona bergerak membersihkan seluruh isi rumah mereka, biar terlihat lebih rapi dan bersih aja sih.

ZaynaWhere stories live. Discover now